https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Tas Lidi Sawit Antar Rumah Tamadun Raih Penghargaan Bisnis Muda Award

Tas Lidi Sawit Antar Rumah Tamadun Raih Penghargaan Bisnis Muda Award

Tas Lidi Sawit buatan Rumah Tamadun. foto: Humas Polbeng


Bengkalis, elaeis.co - Rumah Tamadun, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), berhasil meraih penghargaan pada ajang Bisnis Muda Award 2024 Kategori UMKM Sahabat Bumi yang dilaksanakan oleh Bisnis Indonesia Group belum lama ini.

Produk unggulan Tas Lidi Sawit mengantarkan UMKM Rumah Tamadun menjadi yang terbaik berkat inovasi pemanfaatan limbah lidi sawit menjadi produk bernilai tinggi. 

UMKM Rumah Tamadun dinilai unggul dalam empat parameter. Yakni mampu bertahan dan berkembang dalam dinamika pasar dan menghadapi tantangan, pemanfaatan bahan baku lokal yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, mampu berinovasi dalam kreativitas dan bersaing di pasaran, serta memberikan dampak sosial dan lingkungan. 

Tas Lidi Sawit produksi UMKM Rumah Tamadun adalah produk berbahan dasar lidi sawit yang merupakan limbah dari pohon kelapa sawit. Lidi sawit, yang biasanya hanya dibuang begitu saja, berhasil diolah menjadi produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi. 

Inovasi ini merupakan contoh nyata bagaimana limbah bisa dimanfaatkan dengan kreatif dan diubah menjadi barang yang bernilai jual tinggi. Dalam pengembangan produk tersebut, Rumah Tamadun juga memerhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Direktur Polbeng, Johny Custer memberikan selamat kepada Rumah Tamadun atas pencapaiannya tersebut. Ia berharap, kesuksesan itu bisa memotivasi UMKM lain untuk ikut serta dalam mengembangkan produk-produk lokal yang inovatif dan ramah lingkungan. 

"Rumah Tamadun telah membuktikan bahwa inovasi yang berbasis lingkungan bisa membawa dampak besar, baik secara ekonomi maupun sosial. Semoga pencapaian ini bisa dipertahankan, dan semoga semakin banyak UMKM yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa," katanya dalam rilis Humas Polbeng dikutip Kamis (7/11).

Menurutnya, Bisnis Muda Award 2024 merupakan ajang bergengsi yang digelar sebagai bentuk penghargaan dan kontribusi UMKM dalam menjaga lingkungan serta mendorong inovasi berkelanjutan. Tidak hanya menjadi ajang apresiasi. Bisnis Muda Award 2024 juga menjadi motivasi bagi pelaku UMKM lain untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat luas. 

Manager CSR PHR WK Rokan, Pandjie Galih Anoraga juga memberikan apresiasi kepada UMKM Rumah Tamadun yang telah berhasil membawa inovasi berbasis lingkungan ke tingkat yang lebih tinggi. 

"Pencapaian ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan UMKM. Kami berharap Rumah Tamadun terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi lokal,” katanya.

Sementara itu, Penggerak Rumah Tamadun, Hendra mengatakan, proses produksi Tas Lidi Sawit tersebut dibuat seefisien mungkin dan minim limbah tambahan sehingga tetap menjaga keseimbangan alam. 

Produk tas tersebut juga mampu bersaing di pasar, baik dari segi desain maupun kualitas, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen yang peduli lingkungan.

"Tas Lidi Sawit ini merupakan simbol bahwa limbah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan estetis. Jika kita mau berinovasi dan memikirkan cara-cara baru untuk mengelolanya," ujarnya. 

Rumah Tamadun berencana memperluas produksi Tas Lidi Sawit dan memperkenalkan lebih banyak variasi produk dari bahan-bahan ramah lingkungan lainnya. 

Keberhasilan Rumah Tamadun dalam mengembankan usaha dan meraih sejumlah penghargaan tak terlepas dari dukungan Polbeng dan PHR. Bersama mitra pelaksana, Polbeng dan PHR telah memberikan bimbingan dan dukungan pengembangan kapasitas, baik dari segi manajemen bisnis maupun teknis produksi.


 

Komentar Via Facebook :