https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Tata Niaga Migor Nasional Harus Diperbaiki

Tata Niaga Migor Nasional Harus Diperbaiki

Sekretaris Jenderal Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Monseutus Darto. Foto: spks.or.id


Jakarta, Elaeis.co - Bisnis minyak goreng (migor) kemasan yang cenderung diserahkan ke mekanisme pasar membuat harganya naik terus mengikuti harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global.

“Kenapa harga migor naik? Itu karena harga bahan bakunya naik. Tetapi kan yang namanya migor untuk konsumsi dalam negeri seharusnya ada domestic price,” kata Sekretaris Jenderal Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Monseutus Darto, kepada Elaeis co, Jumat (7/1/2022).

Darto meminta pemerintah memperbaiki tata niaga migor dengan membuat harga domestik yang tidak harus mengacu kepada harga CPO di pasar internasional. Apalagi migor untuk dijual di dalam negeri sehingga negara punya wewenang untuk menentukan harganya.

“Yang saya tidak lihat adalah peran negara dalam masalah penetapan harga migor domestik ini. Negara tidak memberikan perlindungan. Bukan perlindungan dalam arti subsidi, tetapi cenderung membiarkan perusahaan refinery memproduksi migor dengan mengacu pada harga internasional,” kata Darto.

“Saya bahkan cenderung melihat pemerintah selalu terlambat mengantisipasi setiap permasalahan yang terjadi dan berkembang secara cepat,” tambahnya. 


 

Komentar Via Facebook :