Medan, elaeis.co - Salah satu perusahaan kelapa sawit tertua di Sumatera Utara, PT Sumber Tani Agung Resource Tbk, dalam waktu dekat akan menggelar penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa saham yang dikelola oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sekretaris Perusahaan, Juliani, kepada elaeis.co, Kamis (10/2/2022) siang, menyebutkan, perusahaan sawit dengan nama emiten STAA itu akan menawarkan saham sebanyak 877.072.000 lembar atau 8,77 juta lot dengan harga Rp 470 sampai dengan Rp 605 per lembar saham.

Kata Juliani, jumlah itu mewakili sebanyak-banyaknya 8,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pihak perseroan setelah proses penawaran umum perdana.

"Kami menargetkan jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 530.628.560.000," kata Juliani melalui aplikasi pesan singkat. 

Pihaknya berkeyakinan proses IPO ini sebagai upaya mendukung program pemerintah di bidang hilirisasi, termasuk di subsektor kelapa sawit.

Pihaknya akan mengembangkan usaha di bidang refinery melalui dana yang nanti dihimpun dari pasar modal melalui IPO.

Pihak perseroan, kata Juliani, akan menggunakan seluruh dana dari penawaran umum perdana saham itu untuk belanja modal atau capital expenditure berupa pembangunan industri hilir anak usaha.

"Nama anak usaha itu yaitu PT Sumber Tani Agung  Oils & Fats (STAOF).  STAA akan membangun industri hilir di atas lahan seluas 42,6 hektar di Lubuk Gaung, Kota Dumai, Provinsi Riau," ungkapnya.