Berita / Sumatera /
TBS Dibeli Murah, PKS Bawa Data Apa ke Rapat Penetapan Harga?
Muara Tebo, elaeis.co - Menindaklanjuti keluhan petani sawit, unsur pemerintahan di Kabupaten Tebo menggelar sejumlah rapat membahas anjloknya harga TBS dan dampak yang ditimbulkan.
Terakhir rapat digelar di Polres Tebo kemarin siang dan dihadiri unsur forkopimda, Apkasindo, dan manajemen 7 pabrik kelapa sawit (PKS).
Dalam rapat itu pihak PKS terus berdalih bahwa rendahnya harga TBS disebabkan tangki penampungan CPO mereka sudah penuh. Tentu saja pihak petani tidak bisa menerimanya.
"Sebagaimana yang juga saya sampaikan dalam rapat di Polres Tebo, kami memandang itu cuma alasan sepihak yang disampaikan oleh PKS. Kita belum meyakini itu 100%," kata Ketua DPD Apkasindo Tebo, Rifai Badri, kemarin.
Dia menilai PKS tidak konsisten terkait harga pembelian buah sawit.
“Pihak PKS selalu dilibatkan dalam rapat penentuan harga TBS di Disbun Jambi. PKS selalu melaporkan harga pembelian TBS. Artinya harga ditetapkan sesuai rata-rata pembelian oleh perusahaan. Tapi kenapa harga TBS petani swadaya anjlok? Data pembelian yang mana yang dibawa PKS ke rapat penentuan harga?” kritiknya.
“Penetapan disbun itu sudah melalui perhitungan berdasarkan invoice dari masing-masing perusahaan yang ikut serta dalam rapat penentuan harga. Tapi dalam prakteknya, perusahaan yang ikut rapat itu tidak menjalankan harga yang ditetapkan dalam rapat. Perusahaan peserta rapat membeli TBS petani di bawah harga yang ikut dia sepakati. Apa maksudnya, ini masih menimbulkan pertanyaan besar bagi kami," tandasnya.
Komentar Via Facebook :