https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Teken MoU, Tiga Kemitraan Swadaya Terbentuk

Teken MoU, Tiga Kemitraan Swadaya Terbentuk

Gubernur Riau, Syamsuar, saat memberi keterangan pers didampingi jajarannya. Foto: Bayu/Elaeis.co


Pekanbaru, Elaeis.co - Ada yang istimewa dari peringatan Hari Perkebunan Nasional yang ke-64 di Riau, Selasa (14/12). Kemitraan antara tiga kelompok petani swadaya dengan pabrik kelapa sawit (PKS) resmi terbentuk.

Kerja sama antara kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dilakukan di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau. MoU itu disaksikan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

Kemitraan swadaya itu berlokasi di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, dan Kampar. Menurut Syamsuar, kemitraan itu merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020 yang mengatur bahwa petani swadaya yang mendapatkan harga TBS sesuai ketetapan Dinas Perkebunan Riau adalah yang telah melakukan MoU dengan PKS. 

“Ada tiga kemitraan yang dijalin, tadi sudah teken MoU. Kita juga sudah mempunyai calon-calon kemitraan swadaya yang akan segera fasilitasi untuk bermitra dengan PKS di awal tahun 2022," kata Syamsuar didampingi sejumlah pejabat dari Dinas Perkebunan Riau.

Dia mengatakan, tiga kemitraan swadaya itu akan menjadi pilot project dalam pelaksanaan Pergub Riau Nomor 77 yang akan mulai diberlakukan Januari 2022 mendatang.

“Kita ingin penetapan harga baru sesuai yang diatur dalam Pergub 77 ini berlaku di awal Januari, itu sebabnya tiga kemitraan yang sudah MoU ini akan menjadi pilot project. Seiring berjalannya waktu, kemitraan swadaya akan terus ditambah,” katanya.

Dia berpesan agar seluruh kabupaten/kota segera membuat peraturan bupati/walikota untuk memfasilitasi petani dalam kemitraan swadaya itu.

“Sudah ada beberapa kabupaten yang meminta kita untuk memfasilitasi pembuatan perbup ini,” sebutnya. 


 

Komentar Via Facebook :