https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Tentang Harga Sawit di Aceh

Tentang Harga Sawit di Aceh

Ilustrasi tandan buah segar kelapa sawit. (Sahril/Elaeis)


Aceh, elaeis.co - Dibukanya kembali keran ekspor crude palm oil (CPO) mulai dirasakan manfaatnya oleh petani sawit di Provinsi Aceh. Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) di sana mulai merangkak naik.

"Yang paling tinggi, harga di wilayah timur utara Aceh. Seperti di Aceh Utara, harga TBS saat ini di angka Rp2,400 per kilogram," kata Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali kepada elaeis.co, Senin (30/5).

Secara keseluruhan, kata Fadhli, harga sawit di wilayah timur utara Aceh masih di atas Rp2 ribuan per kilogram. Beda halnya dengan di wilayah barat selatan Aceh, harga TBS sawit umumnya masih di bawah Rp2.000 per kilogram.

"Kalau di timur utara Aceh, harga sawit paling murah Rp2.100 per kilogram di tingkat pabrik. Beda dengan di wilayah barat selatan Aceh. Seperti di Aceh Selatan, sawit masih di harga Rp1.900/kg, di Nagan Raya juga segitu. Hanya di Aceh Singkil dan Subulussalam harga sawit mulai mahal, Rp2.000 per kilogram," kata Fadhli.

Kendati begitu, menurut Wakil Ketua Nasdem Aceh ini, harga sawit di Aceh saat ini lebih baik dibandingkan saat masih berlaku kebijakan larangan ekspor CPO.

Fadhli bilang, harga sawit di Aceh sempat Rp1.000/kg pasca-adanya larangan ekspor CPO oleh pemerintah pusat.

"Saya yakin, tren perkembangan harga TBS dan CPO akan terus naik karena larangan ekspor sudah dicabut. Di Sumatera saja saat ini harga TBS sudah kembali di atas Rp3 ribu/kg. Kita berharap Aceh juga akan mengikuti harga itu," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :