Pekanbaru, Elaeis.co - Latihan Bersama (Latma) antara TNI AU dan United State Pacific Air Force (USPACAF) dari Amerika Serikat resmi dibuka. Latma dengan sandi Air Maneuver Exercise (AMX) Cope West  2021, selama dua minggu ke depan.

Pembukaan Latma kedua negara tersebut, ditandai dengan upacara militer di ruang Arjuna, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn), oleh Direktur Latihan kedua angkatan udara. 

Direktur Latihan dari TNI AU dijabat oleh Kolonel Pnb Jajang Setiawan yang kesehariannya sebagai Komandan Wing 6. Sementara dari USPACAF adalah Colonel Brian A McCullough, Atase Udara Amerika Serikat untuk Indonesia. 

Pembukaan Latihan Bersama (Latma) antara TNI AU dan United State Pacific Air Force (USPACAF) di Ruang Arjuna, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Senin (14/6/2021). 

Dalam sambutannya, Kolonel Pnb Jajang Setiawan menyampaikan, Latma Cope West adalah peluang besar bagi kedua negara dalam meningkatkan persahabatan dan kerjasama. Yakni dengan tujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas antara TNI AU dan US PACAF.

"Cope West merupakan peluang besar bagi TNI AU dan USPACAF untuk meningkatkan interoperabilitas dalam melaksanakan pertempuran udara, dan saling berbagi ilmu pengetahuan, khususnya tentang teknik manuver udara," kata Kolonel Jajang, Senin (14/6). 

Dalam arahannya, perwira menengah dengan tiga melati dipundak tersebut berharap, latihan ini dengan efektif dan tetap memprioritaskan faktor keselamatan terbang dan kerja.

Hal senada juga disampaikan Colonel Brian A McCullough, diharapkan latihan itu dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia - Amerika Serikat yang sudah terjalin sangat baik selama ini,  terutama kerjasama militer antara TNI AU dan USPACAF.

Selama dua minggu ke depan, sejumlah pesawat tempur F-16 TNI AU dan USPACAF akan berlatih bersama di langit Riau. Seluruh tahapan latihan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Turut hadir pada pembukaan latihan ini, Wakil Direktur Pusat Latihan Lambangjaau, Kolonel Pnb Dody Fernando, Danskadron Udara 3, Letkol Pnb Agus Dwi A, sejumlah pejabat Lanud Rsn dan USPACAF, dan para peserta latihan dari kedua negara.