https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ternak Sapi di Kebun Sawit Ibarat Tabungan Bergerak

Ternak Sapi di Kebun Sawit Ibarat Tabungan Bergerak

Petani sawit di Bengkulu memelihara sapi di kebun sawit. Foto: Sangun/elaeis.co


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu disarankan agar beternak sapi di perkebunan kelapa sawit miliknya. Selain sebagai investasi jangka panjang, ternak juga menjadi alternatif untuk produksi pupuk kandang secara mandiri.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengatakan, banyak petani kelapa sawit di Bengkulu tidak mau mencari alternatif investasi lain jika sudah mendapatkan untung dari penjualan tandan buah segar (TBS). Padahal tujuan berinvestasi di sektor lain adalah agar petani memiliki tabungan yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika harga TBS anjlok.

"Inilah yang kita sayangkan, petani kita itu kadang abai. Baru untung sedikit saja, mereka tidak tertarik lagi berinvestasi yang lain," kata Ricky, kemarin.

Menurutnya, salah satu alternatif usaha yang bisa dilakukan oleh petani yakni beternak sapi. Banyak keuntungan yang akan diperoleh oleh petani jika beternak sapi di kebun kelapa sawit. Selain kemudahan penyediaan pakan, petani juga akan dapat pupuk kadang untuk memupuk pohon kelapa sawit.

"Beternak sapi sangat menguntungkan, dia bisa berkembang biak dan menghasilkan pupuk. Jadi petani tidak perlu beli pupuk lagi," jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa petani yang beternak sapi di perkebunan kelapa sawit banyak yang sukses. Contohnya petani kelapa sawit di wilayah Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, yang rata-rata memiliki lebih dari 5 ekor sapi.

"Dulunya mereka hanya punya dua ekor, jantan dan betina. Sekarang sapi-sapi itu sudah berkembang biak dan bertambah banyak. Itu ibaratnya mereka memiliki simpanan jangka panjang yang dapat dijual sewaktu-waktu jika membutuhkan uang," tuturnya.

"Ternak sapi itu tidak ada ruginya dan mudah. Pasti di lahan sawit itu banyak rumputnya, sapi bisa makan di sana. Petani cuma menunggu sampai besar, pas hari raya kurban bisa dijual," tambahnya.
 

Komentar Via Facebook :