https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ternyata Harga Sawit di Sumut Naik Gara-Gara Ini

Ternyata Harga Sawit di Sumut Naik Gara-Gara Ini

Ilustrasi panen sawit (shutterstock)


Medan, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut) tengah menikmati tingginya harga jual tandan buah segar (TBS). Saat ini harga TBS melewati kisaran harga normal.

“Harga minyak kelapa sawit sangat membaik dan tinggi untuk kisaran harga normal,” kata Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumatera Utara, Gus Dalhari Harahap, seperti dikutip Tribunnews.com, kemarin.

Menurutnya, naiknya harga dipicu oleh meningkatnya permintaan sawit yang belakangan dimanfaatkan sebagai bahan dasar desinfektan.

“Permintaan meningkat sehubungan dengan pandemi Covid-19 ini juga, karena bahan dasar untuk alkohol sebagai desinfektan itu berasal dari sawit,” ungkapnya.

Kenaikan harga TBS juga dipengaruhi terkereknya harga minyak kelapa sawit (CPO) di pasar internasional. “Harga sekarang variatif di kisaran Rp 11.200-11.700 per kilogram exclude PPN. Harga itu berimbas ke harga TBS yang saat ini di kisaran harga Rp. 2.500-an per kilogram,” katanya.

Pekan ini, harga TBS umur tiga tahun di Sumut Rp1.967 per kilogram, umur empat tahun Rp 2.152 per kilogram. Untuk umur lima tahun ditetapkan Rp 2.275 per kilogram, umur enam tahun Rp 2.339 per kilogram, umur tujuh tahun Rp 2.362 per kilogram, umur delapan tahun Rp 2.432 per kilogram, dan umur sembilan tahun Rp 2.470 per kg. Sementara TBS umur 10 hingga 20 tahun dijual seharga Rp 2.534 per kilogram.

TBS dari tanaman umur 21 tahun dihargai Rp2.529 per kilogram, umur 22 tahun Rp 2.494 per kilogram, umur 23 tahun Rp 2.468 per kilogram, umur 24 tahun Rp 2.383 per kilogram, dan umur 25 tahun Rp 2.307 per kilogram.

Komentar Via Facebook :