Berita / Nasional /
Ternyata, Minyak Sawit Bisa Jadi Bahan Baku Plastik Biodegradable
Bengkulu, elaeis.co - Ternyata minyak kelapa sawit memiliki potensi besar sebagai bahan baku untuk memproduksi plastik biodegradable yang ramah lingkungan. Hal itu tentu saja bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan plastik sekali pakai yang tidak ramah lingkungan.
Menurut Wakil Ketua Kadin Provinsi Bengkulu, Arnop Wardin pengurangan plastik yang tidak ramah lingkungan ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak buruk plastik terhadap lingkungan.
"Selama ini plastik diproduksi dari bahan yang tidak ramah lingkungan, jadi kita bisa manfaatkan minyak kelapa sawit untuk diubah jadi plastik ramah lingkungan," ujarnya, Rabu (20/9).
Menurutnya, minyak sawit yang kaya akan asam lemak dan gliserol, ternyata dapat diolah menjadi monomer yang diperlukan dalam sintesis polimer. Polimer inilah yang menjadi dasar bagi plastik biodegradable.
"Dengan ini, minyak sawit menjadi salah satu sumber terbarukan yang sangat berpotensi untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam industri plastik," kata Arnop.
Tidak hanya itu, minyak sawit juga dapat digunakan dalam proses fermentasi untuk menghasilkan dua jenis plastik biodegradable, yaitu PHA (Polyhydroxyalkanoates) dan PLA (Polylactic Acid).
Kedua jenis plastik ini memiliki sifat yang memungkinkan mereka terurai secara alami dalam lingkungan, berbeda dengan plastik sintetis yang bisa bertahan selama ratusan tahun, mencemari bumi.
"Jadi dengan minyak sawit kita bisa memproduksi dua macam plastik yakni PHA dan PLA yang tentu saja mudah terurai," ujarnya.
Selain manfaat lingkungan, plastik biodegradable yang terbuat dari minyak sawit juga sesuai dengan regulasi dan standar lingkungan yang ada. Oleh sebab itu, pabrik plastik diminta menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku pembuatan plastik.
"Untuk itu kami mendorong agar perusahaan membuat plastik dari minyak sawit ini," pungkasnya
Komentar Via Facebook :