https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Persaingan Dagang

Ternyata, Negara Ini Terus Pantau Kebijakan Presiden Jokowi

Ternyata, Negara Ini Terus Pantau Kebijakan Presiden Jokowi

Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia, Yang Berhormat (YB) Datuk Hj. Zuraida Kamaruddin (Sumber Foto: malaysiaterkini.com)


Kuala Lumpur, elaeis.co - Posisi Indonesia sebagai produsen terbesar minyak sawit memberikan pengaruh yang sangat kuat, tidak hanya bagi negara tujuan ekspor melainkan juga negara lain yang juga menjadi produsen minyak sawit.

Tidak heran kalau setiap kebijakan terkait sawit yang dilakukan pemerintah Indonesia beberapa waktu yang lalu mendapatkan perhatian serius masyarakat global.

Termasuk di antaranya adalah kebijakan domestic price obligation dan domestic price obligation (DMO-DPO) serta larangan ekspor minyak goreng (migor) dan bahan  baku migor dan disusul dengan pencabutan kebijakan tersebut.

Salah satu negara yang sangat memberikan perhatian adalah Malaysia, produsen terbesar kedua minyak sawit sekaligus menjadi jiran terdekat Indonesia.

Ini tercermin dari pernyataan resmi Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia, Yang Berhormat (YB) Datuk Hj. Zuraida Kamaruddin, Jumat (20/5/2022).

Pernyataan resmi itu diperoleh elaeis.co, Senin (23/5/2022) dari akun Twitter sebuah lembaga bernama Malaysian Palm Oil Green Conservation Foundation (MPOGCF).

Menteri Zuraida dalam pernyataan resminya itu mengakui keputusan Indonesia yang harus memenuhi kebutuhan domestik memberikan pengaruh pada pasar minyak sawit dunia.

"Kementerian akan terus memantau situasi terkini yang melibatkan perubahan politik Indonesia dan seterusnya memastikan industri sawit yang merupakan  komoditas utama negara terus menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi negara, sekaligus memberi manfaat kepada semua, terutamanya pekebun kecil dan pemain industri," demikian pernyataan YB Datuk Hj. Zuraida Kamaruddin.

Komentar Via Facebook :