Berita / Nusantara /
Terus Meningkat, Ekspor Indonesia Maret 2022 Tembus US$26,5 Miliar
Jakarta, elaeis.co - Pergerakan ekspor Indonesia selama tahun 2022 terus menunjukkan tren positif. Nilainya sejak Januari hingga Maret 2022 terus mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, mengungkapkan, nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 tercatat mencapai US$26,50 miliar. Jumlah ini, kata dia, tercatat naik 29,42 persen dibanding ekspor Februari 2022, yakni US$20,47 miliar.
"Ekspor nonmigas Maret 2022 mencapai US$25,09 miliar, naik 28,82 persen dibanding Februari 2022. ?Sedangkan migasnya mencapai US$1,41 miliar atau meningkat 41,24 persen dibandingkan Februari 2022," kata Margo dalam video konferensi pers yang dilihat elaeis.co di akun YouTube BPS, Selasa (19/4).
Jika dilihat dari sektornya, kata Margo, ekspor bulan Maret 2022 masih didominasi oleh ekspor industri pengolahan, yakni mencapai US$19,26 miliar.
Sedangkan ekspor lainnya yakni sektor pertambangan dan lainnya sebenar US$5,40 miliar. Kemudian ekspor sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan tercatat sebesar US$0,43 miliar. Sementara ekspor dari sektor migas sebesar US$1,41 miliar.
Secara kumulatif, jelas Margo, nilai ekspor Indonesia mulai Januari hingga Maret 2022 sudah mencapai US$66,14 miliar atau naik 35,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Dijelaskannya, ekspor nonmigas menjadi penyumbang ekspor terbesar dibandingkan migas, yakni mencapai US$62,84 miliar atau naik 35,87 persen dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2022 terhadap Februari 2022 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar US$1.632,5 juta (54,45 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada barang dari besi dan baja sebesar US$20,1 juta (11,77 persen).
"Ekspor nonmigas Maret 2022 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$5,48 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,83 miliar dan India US$2,06 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,34 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$4,98 miliar dan US$1,86 miliar," terangnya.
Komentar Via Facebook :