Berita / Nasional /
Tokoh Sawit dan Mantan Dirjen Perkebunan Gamal Nasir Berpulang
JAKARTA, elaeis.co - Kabar duka melanda para praktisi perkebunan kelapa sawit nasional: tokoh sawit sekaligus mantan Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) pada Kementerian Pertanian (Kementan), Ir Gamal Nasir MS berpulang.
Kabar yang sampai ke meja redaksi elaeis.co, Gamal Nasir yang dikenal sangat peduli pada petani sawit ini wafat pada hari Selasa, 3 September 2024, pukul 10.50 WIB.
Gamal Nasir yang diketahui bermarga Lubis ini tinggal di Perumahan Taman Cimanggu, Jl. Taman Sari II Blok. W-VII No. 10, Kedungwaringin, Tanah Sareal, Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Semasa hidup, kiprah Gamal Nasir di dunia perkebunan, terutama kelapa sawit, sudah berlangsung selama puluhan tahun. Ia dikenal sebagai pejabat yang gigih dan propetani, sekaligus disegani pihak lainnya.
Sebagai informasi, pada hari Senin, 1 November 2010 , Gamal Nasir dilantik oleh Menteri Pertanian Suswono sebagai Dirjenbun, bersamaan dengan pelantikan 16 pejabat eselon satu di lingkup Kementerian Pertanian.
Tak cukup sampai di situ. Gamal yang kelahiran kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), 28 Juli 1956, ini juga pernah dipercaya sebagai komisaris di PTPN V yang kini masuk ke dalam Palm Co Regional III.
Tepatnya, sejak September 2008 hingga Juli 2012, Gamal Nasir dipercaya sebagai salah satu komisaris, dan sejak Juli 2012 sebagai Komisaris Utama perusahaan plat merah tersebut.
Gamal Nasir diketahui meraih sarjana agronomi dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Jabar (1982), Magister Science Jurusan Ekonomi Pertanian dari UNPAD (1990).
Ia memulai perjalanan karir di Kementerian Pertanian sejak 1985 pada posisi yang terkait pada bidang perkebunan.
Antara lain sebagai pemimpin bagian Proyek PIR Perkebunan Pusat, Ditjen. Perkebunan, Bendahara Tim Investasi Perkebunan, Ditjen Perkebunan.
Kemudian pernah menduduki posisi sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum, Sekretariat Ditjen Perkebunan, dan Direktur Perbenihan pada Ditjen Tanaman Pangan.
Selain itu Gamal pernah aktif di organisasi Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) sebagai Sekretaris I dan sebagai Sekretaris Jenderal di Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (GAPPERINDO).
Yang menarik, Gamal Nasir pernah berkiprah sebagai penasehat dan atau pembina di dua asosiasi besar para petani sawit di Indonesia.
Yaitu di Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Pola Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia.
Selamat jalan , Pak Gamal Nasir Lubis. Jasa dan pengorbanan mu pada perkebunan kelapa sawit akan selalu dikenang, termasuk di sanubari para petani sawit di seluruh Indonesia.
Komentar Via Facebook :