https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Tolak Perpanjangan HGU, Masyarakat Demo Kantor Bupati Rohul

Tolak Perpanjangan HGU, Masyarakat Demo Kantor Bupati Rohul

Masyarakat Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kuntodarussalam, berunjuk rasa di kantor Bupati Rohul. foto: Yahya


Pasir Pengaraian, elaeis.co - Ratusan masyarakat Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kuntodarussalam, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau yang menamakan Kelompok HT Siddik Bin TS Momad  berunjuk rasa di kantor Bupati Rohul, Kamis (29/12).

Mereka meminta Bupati Sukiman menghentikan seluruh proses perpanjangan hak guna usaha (HGU) yang sedang diajukan PT Eka Dura Indonesia (EDI) sebelum masalah dengan kelompok HT Siddik tuntas.

"Kami menuntut perusahaan itu hengkang dari Kuntodarusalam bila hak kami tidak dipenuhi," kata seorang warga, Jainul, kepada elaeis.co, disela aksi tersebut.

Jainul mengaku, masyarakat Kelurahan Kotalama tidak akan pernah berhenti menuntut hak berupa lahan seluas 1.500 hektare yang terletak di Sei Manding yang termasuk dalam HGU perusahaan tersebut.

"Kami mau tanya kepada bupati, mana perannya sebagai kepala daerah dalam mengatasi persoalan masyarakat menghadapi perusahaan bandel seperti itu," tukasnya.

"Kami belum mendapat kepastian dari pihak perusahaan solusinya seperti apa. Semua pihak juga tahu itu, apalagi pemerintah daerah. Lalu kenapa bupati seolah tutup mata, tidakkah dia melihat hak masyarakat sudah puluhan tahun digerogoti perusahaan ini?" imbuhnya.

Pantauan elaeis.co di lapangan, saat ini sekitar 300 masyarakat berkumpul menunggu Bupati Rohul Sukiman menemui mereka. Pihak kepolisian dan TNI dibantu Sat Pol PP tampak mengawal demo tersebut. 

"Dari pagi kami sudah menunggu Bupati Rohul, tapi tak kunjung datang. Kami sangat kecewa terhadap Prmkab Rohul khususnya Bupati Sukiman, tidak peka terhadap persoalan masyarakatnya," kata Jainul. 

Masyarakat masih bertahan di depan Kantor Bupati Rohul dan mengancam akan menurunkan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi perusahaan sawit anak usaha Astra Agrolestari itu.
 

Komentar Via Facebook :