Berita / Serba-Serbi /
Truk Hantam 5 Mobil dan Motor, Pemotor Tewas
Jakarta, Elaeis.co - Kecelakaan maut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (16/8) sore. Truk sarat muatan ban yang diduga rem blong menyeruduk 5 mobil dan 1 motor. Pengemudi roda dua, Murfat Effendi (45) tewas.
Peristiwa nahas itu viral di media sosial di Samarinda. Detik-detik rekaman video memperlihatkan truk melaju tanpa kendali saat melintas di Jalan Pangeran Suryanata. Video durasi 20 detik itu terekam melalui CCTV rumah warga sekitar lokasi kejadian.
Satlantas Polresta Samarinda melakukan olah TKP di lokasi kejadian hingga jelang tengah malam tadi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WITA.
Truk yang dikemudikan Ashfihany Noor (44) bernomor polisi KT 9775 AK menyeruduk 5 mobil bernomor polisi KT 1130 BT, KT 1246 MM, KT 8757 NI, KT 1318 N, KT 8132 NO dan juga satu motor KT 2503 FZ yang dikemudikan Murfat Effendi.
"Pengemudi truk warga Batu Ampar di (kota) Balikpapan," kata Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (17/8).
Hasil olah TKP, truk melaju dari arah Tenggarong di Kutai Kartanegara, menuju Samarinda dan melintas di Jalan Pangeran Suryanata saat memasuki kota Samarinda.
"Di lokasi kejadian, truk membentur (menabrak) satu mobil (KT 1130 BT) sebagai titik bentur pertama. Setelah itu truk juga membentur 3 mobil lainnya (masing-masing nopol KT 1246 MM, KT 8757 NI dan KT 1318 N)," ujar Henny.
Tiga mobil yang ditabrak belum bisa menghentikan laju truk, sehingga kembali menabrak pengendara motor bernomor polisi KT 2503 FZ. Terakhir, truk kembali menabrak mobil KT 8132 NO hingga akhirnya truk pun terhenti.
"Ada 6 kali benturan dari truk itu," sebut Henny.
Diterangkan Henny, pengemudi kelima mobil dalam kondisi sadar dan tidak terluka. Namun demikian nahas bagi pengendara motor, Murfat Effendi (45).
"Pengemudi truk dalam keadaan tidak sadar. Kemudian pengemudi motor mengalami luka di bagian kepala, dan dalam keadaan tidak sadar. Pengendara motor (Murfat Effendi) meninggal di rumah sakit," jelas Henny.
Satlantas Polresta Samarinda di lokasi melakukan olah TKP. Truk diamankan sebagai barang bukti penyelidikan Satlantas Polresta Samarinda. Merdeka.com
Komentar Via Facebook :