Berita / Sumatera /
Tuan Tajir, Jambi Butuh 22 PKS Baru Lho...
Jambi, elaeis.co - Provinsi Jambi butuh orang-orang tajir (kaya) untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sebab, meski sudah punya 80 PKS untuk mengolah Tandan Buah Segar (TBS) yang bertebaran di 9 kabupaten di Provinsi Jambi, tapi jumlah itu kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, masih belum cukup. "Kita masih butuh sekitar 22 PKS lagi," katanya kepada elaeis.co, kemarin.
Saat ini kata Agus, dari sekitar 1,1 juta hektar luas kebun kelapa sawit di Provinsi Jambi, hanya 48% milik korporasi, sisanya pekebun swadaya.
Tahun lalu, total produksi TBS di Provinsi Jambi mencapai 1,48 juta ton. Angka ini melorot ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai 1,83 ton.
Belum didapat cerita kenapa penurunan produksi bisa sebesar itu dan kenapa pula produksi TBS hanya sebanyak itu.
Sebab kalau dihitung-hitung, katakanlah kapasitas olah masing-masing pabrik sekitar 45 ton TBS per jam, lama operasional 20 jam, maka TBS yang diolah oleh 80 PKS perhari sudah mencapai 45x20x80 = 72 ribu ton.
Dan kalau operasional semua pabrik itu rata-rata 300 hari per tahun, maka jumlah TBS yang diolah sudah mencapai 72.000x300 = 21,6 juta ton. Itu baru dari 80 PKS, gimana pula jika tambah lagi 22 PKS?
Yang dikasi tahu oleh Agusrizal adalah bahwa Provinsi Jambi butuh duit untuk meremajakan sekitar 117 ribu hektar kebun. Mayoritas dari luasan itu adalah milik pekebun plasma.
Dari 2018 lalu, peremajaan itu berangsur berjalan. Hingga 2020, sudah 17 ribu hektar yang diremajakan. "Tahun ini sudah masuk 11 ribu hektar usulan ke Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun)," terangnya.
Komentar Via Facebook :