Pasir Pangaraian, elaeis.co - Ratusan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ditemukan menumpuk di areal afdeling III milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V Kebun Sei Rokan, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, karena tidak diangkut. Sebagian TBS tampak sudah busuk dan menghitam.

Seorang tukang panen di kebun tersebut mengatakan buah sawit itu sudah 5 hari dipanen tapi belum diangkut.

"Buah banyak yang sudah busuk dan tumbuh jadi bibit. Kalau kami kerjanya hanya panen setiap jadwal yang sudah ditentukan, soal angkutan kami nggak tahu," kata Usman, bukan nama sebenarnya, yang ditemui elaeis.co di lokasi , Jum'at (15/7).

Menurutnya, TBS yang tidak diangkut itu terbuang sia-sia. Sebab, buah sawit yang tadinya segar, sekarang sudah berubah menjadi kecambah dan itu bisa dijumpai di beberapa Tempat Pengumpulan Hasil (TPH).

"Jika disebabkan karena faktor jalan yang kurang baik, rasanya tidak mungkin. Sebab jalan lancar untuk dilalui mobil dan truk angkutan. Tapi saya tidak tahu apa sebabnya buah masih dibiarkan di TPH," ujarnya.

Dari penelusuran elaeis.co di lapangan, jika berada di sekitar jalan besar dan sekitar perumahan, perawatan tanaman dan angkutan TBS terlihat cukup baik. Tapi di areal yang lebih jauh ke dalam, TBS banyak ditemukan menumpuk membusuk dan perawatan tanaman tidak maksimal.

Kondisi serupa ternyata juga dijumpai di Afdeling II. Banyak TBS membusuk dan tumbuh menjadi tukulan. 

Persoalan tandan buah segar (TBS) sawit yang tidak terangkut dan perawatan tanaman yang kurang maksimal tersebut sudah dicoba dikonfirmasi ke Asisten Umum (Asum) PTPN V Kebun Sei Rokan, Samuel Siregar. Namun ketika dihubungi lewat telepon selulernya maupun pesan singkat via WhatsApp, dia tidak bersedia menjawab.