Siak, elaeis.co - Puluhan masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Adat Melayu (AMA) geruduk PT Surya Inti Raya (SIR) SEI Lukut. Aksi masyarakat ini buntut dari belum dipenuhinya permintaan masyarakat terkait pembangunan kebun plasma sebesar 20% oleh perusahaan tersebut.

"Sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor 39 tahun 2014, maka kami menuntut hak 20% dari perusahaan ini," ujar Ahmad Alkudri yang ikut dalam aksi tersebut, Kamis (14/12).

Koordinator Aksi, Heri Ismanto mengatakan sejatinya aksi ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya telah beberapa kali dilakukan. Dimana ini terdiri dari beberapa aliansi seperti Aliansi Masyarakat Pemuda Pemudi Okura, aliansi Masyarakat Maredan Barat dan aliansi Masyarakat Tualang Bersatu. Dimana selain meminta hak sebesar 20%, massa  juga menolak perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) PT SIR yang saat ini sudah jatuh tempo.

Penolakan ini kata Heri akan terus digaungkan selama perusahaan tersebut tidak merealisasikan tuntutan masyarakat itu.

"Kami menuntut agar perusahaan memberikan hak kami yakni kebun 20% . Ini kan sudah diatur dalam undang-undang dan aturan lainnya. Kita juga menyampaikan penolakan kami terhadap perpanjangan HGU perusahan. Kemudian masalah terkait CPCL atau CPP yang kita diduga tidak sesuai dengan apa terjadi di lapangan," tutupnya.