Berita / Serba-Serbi /
UMi Bantu Istri Petani Sawit Kembangkan Usaha Mikro
Bengkulu, elaeis.co - Kepala Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, mempersilahkan para istri petani sawit di daerah tersebut mengakses program pinjaman ultra mikro (UMi).
Pinjaman ini dinilai cocok untuk mengembangkan usaha mikro yang dijalankan istri petani sawit. Dalam program ini, pelaku usaha mikro akan diberikan pinjaman usaha hingga Rp 10 juta.
Menurut Bayu, pada awal tahun 2023 ini, program pinjaman UMi telah berhasil menjangkau sebanyak 1.142 orang di Provinsi Bengkulu. Melalui program ini, mereka telah menerima total pinjaman senilai Rp 5,4 miliar.
"Pinjaman ini memberikan peluang bagi para istri petani sawit yang ingin memulai atau mengembangkan usaha mikro mereka dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan mendorong kemandirian ekonomi," jelasnya, kemarin.
"Sudah banyak debitur yang memanfaatkan UMi di Bengkulu. Makanya kita ajak istri petani sawit yang punya usaha mikro memanfaatkan pinjaman ini," tambahnya.
Dia menyampaikan bahwa pinjaman UMi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu. Program Ini memang dirancang untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha mikro dan tidak tersentuh layanan perbankan.
"Kami berharap dengan adanya akses ke modal usaha, mereka dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal," ujarnya.
Salah satu penerima manfaat program ini, Sri Rahayu, mengungkapkan kegembiraannya atas pinjaman yang diberikan oleh program pinjaman UMi sehingga bisa membuka usaha kecil-kecilan.
"Uang pinjaman saya pakai untuk memulai usaha dalam bidang kerajinan tangan. Pinjaman tersebut membantu saya membeli bahan baku dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi produk kerajinan. Saya yakin usaha saya akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi keluarga saya," ucapnya.
Komentar Via Facebook :