https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Untuk Akses PSR, Gubernur Bengkulu Dorong Pelaporan Kebun Sawit Tidak Produktif

Untuk Akses PSR, Gubernur Bengkulu Dorong Pelaporan Kebun Sawit Tidak Produktif

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Foto: Dirgantara/Elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mendorong para petani untuk melaporkan kebun sawit yang tidak produktif ke Dinas Pertanian setempat. 

Pernyataan ini dilontarkan sebagai bagian upaya meningkatkan efisiensi sektor perkebunan, khususnya pada tanaman sawit.

Gubernur Rohidin Mersyah menekankan pentingnya pelaporan tersebut agar petani dapat mengakses Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2024.

"Kebun sawit yang tidak produktif perlu segera dilaporkan ke Dinas Pertanian setempat. Jangan biarkan masalah ini didiamkan, karena itu dapat merugikan para petani. Pelaporan ini akan menjadi langkah awal untuk mendukung program peremajaan sawit rakyat yang akan kita luncurkan pada tahun 2024," kata Rohidin, Sabtu (9/12).

Dalam konteks ini, Dinas Pertanian setempat diimbau untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada petani dalam pelaporan kebun sawit tidak produktif. Gubernur juga menegaskan bahwa pelaporan tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi petani secara individu, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas sektor perkebunan secara keseluruhan.

"Dinas pertanian setempat juga jangan diam, jemput bola, catat kebun sawit siapa yang tidak produktif ikutkan ke program PSR," ujarnya.

Menyikapi dorongan ini, Ketua Aliansi Petani Sawit Bengkulu, Edy Mashury menyatakan dukungannya. Karena itu akan membantu petani untuk mendapatkan program peremajaan sawit rakyat pada tahun 2024 mendatang.

"Kami mengapresiasi inisiatif Gubernur dalam mendorong pelaporan kebun sawit tidak produktif. Hal ini akan membantu petani untuk mendapatkan program peremajaan sawit rakyat pada tahun mendatang," ujar Edy.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, Dinas Pertanian, dan para petani, diharapkan sektor perkebunan sawit di Bengkulu dapat mengalami peningkatan produktivitas yang signifikan. 

Langkah-langkah proaktif seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri sawit di daerah tersebut.

"Kami berharap langkah-langkah proaktif seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri sawit di Bengkulu," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :