Pekanbaru, Elaeis.co - Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mentampaikan, terdapat penambahan sebanyak 654 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan merupakan tertinggi sejak awal pandemi.

"Sabtu, 8 Mei 2021 jumlah kasus Covid-19 hari ini adalah 654 orang," ujar Indra Yovi, Sabtu, (8/5).

Yovi menyampaikan, penambahan angka positif Covid-19 hari ini sangat luar biasa. 

 Menurutnya penambahan kasus baru ini mencerminkan kondisi Riau yang telah mengkhawatirkan.

"Untuk angka kematian ada 7 orang yang meninggal, yaitu 2 orang di Siak, 1 Kampar, 2 di Pekanbaru, 1 di Inhu, dan 1 lagi di Bengkalis," kata Yovi.

"Perkembangan kasus baru belum juga terlihat ada kecenderungan penurunan, malahan peningkatan," kata dia.

Yovi mengatakan ada lima kabupaten dan kota di Riau yang berisiko mengalami lonjakan pasien Covid-19.

"Daerah ini masuk zona merah dan kasus COVID-19 di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan. Yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Rokan Hulu, Kampar dan Kota Dumai," kata Yovi.

Menurutnya, salah satu bentuk waspada yaitu dengan menekan penyebaran COVID-19 dan menyiapkan tambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi sewaktu-waktu pasien Corona membeludak.  

"Kalau terjadi lonjakan kasus positif yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandirinya tersedia," ucapnya.

Ini dilakukan untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari COVID-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran Idul Fitri.

Yovi kembali mengimbau agar masyarakat dapat menunda mudik dan mengikuti anjuran pemerintah tentang larang mudik untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

"Larangan mudik ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, tidak ada maksud yang lain," tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini kasus Covid-19 di Riau telah mencapai 48.433 kasus. Dari jumlah itu, 1.200 orang diantaranya meninggal dunia dengan kondisi terkonfirmasi virus corona.