Berita / Nusantara /
Usahawan Muda Pertanian Perlu Diangkat
Jakarta, elaeis.co - Pertanian meliputi beragam sektor yang luas cakupannya. Paling terdekat adalah perkebunan dan peternakan. Setakat ini, usahawan muda disektor pertanian mulai bermunculan. Bahkan cenderung terus mengalami peningkatan.
Sekertaris Jenderal DPP APKASINDO Perjuangan Sulaiman H Andi Loeloe mengatakan dari sektor pertanian banyak kebutuhan yang dapat disinergikan dengan perkebunan kelapa sawit. Salah satu contohnya adalah kebutuhan hewan kurban, sapi dan kambing.
"Untuk mengembangkan sapi dan kambing bisa saja di integrasikan ke kebun kelapa sawit. Ini kan sebetulnya program lama yang potensial dan efisien membantu meningkatkan ekonomi para petani.
"Nah, ini juga dapat dilakukan bagi para peternak muda atau petani muda yang baru mau mencoba menjadi pengusaha," terangnya, Senin (13/6).
Memang integrasi ini sempat berjalan, namun sedikit terganggu lantaran adanya isu jamur genoderma yang dapat menyerang tanaman kelapa sawit. Isu ini sendiri terdengar hingga banyak perusahaan bahkan petani enggan untuk melakukan integrasi tadi.
Namun faktanya, isu ini telah dijawab tidak benar oleh sejumlah peneliti. Salah satunya dari Gapensiska yang mengatakan bahwa isu itu tidak benar.
"Padahal seharusnya kita berpatokan dengan fakta bukan justru hanya mendengar saja. Nah ini sudah dibuktikan," ujarnya
Sementara jika benar, maka pemerintah melalui dinas peternakan tida akan mungkin melepas bibit sapi kepada para peternak khususnya ke kebun kelapa sawit.
Saat ini kata Andi, jumlah sapi pejantan sangat dibutuhkan di lapangan. Guna menjamin produksi sapi. Terlebih menghadapi hari raya qurban mendatang.
"Pemerintah perlu meningkatkan dukungannya di sektor ini. Apakah melalui program bergulir dan sebagainya. Sebab jika tidak ada dukungan pemerintah maka hasilnya tidak akan maksimal. Kemudian BPDPKS juga melihat sisi ini untuk mengembangkan ekonomi para petani dan peternak," tandasnya.
Komentar Via Facebook :