https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Vaksinasi Pelajar Riau di Sekolah Favorit, Pengamat Minta Dinkes Harus Merata

Vaksinasi Pelajar Riau di Sekolah Favorit, Pengamat Minta Dinkes Harus Merata

Vaksinasi Pelajar Riau di Sekolah Favorit, Pengamat Minta Dinkes Harus Merata.


Pekanbaru, Elaeis.co - Beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Riau menggelar kegiatan vaksinasi di SMA 8 Pekanbaru. Gelaran itu menargetkan 1.000 warga SMA 8 Pekanbaru dan penyandang disabilitas mendapatkan vaksinasi.

Menanggapi gelaran tersebut Pengamat Pendidikan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Rikizaputra, M.Pd mengatakan gelaran tersebut memang berpotensi dan cukup efesien untuk meningkatkan herd immunity yang memang menjadi target pemerintah Riau dimassa pandemi covid-19. Namun, ia berharap gelaran ini dapat secara merata di lakukan sekolah-sekolah lain.

"Intinya memang harus dilakukan secara merata," katanya, Senin (9/8).

Riki mengaku belum mengetahui persis alasan kenapa justru sekolah yang digadang-gadang sebagai sekolah favorit di Pekanbaru yang justru menjadi fokus lokasi gelaran tersebut. 

"Memang kita bekum tahu alasannya, apakah memang berada dalam lingkungan yang potensi penyebarannya tinggi, atau jumlah vaksin yang terbatas atau ini sebagai percontohan," bebernya.

Kendati demikian, Riki yang menjabat Wakil Dekan Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama FKIP Unilak itu mengatakan program vaksinasi dalam rangka mengurangi penyebaran covid 19 sangat bagus. Terlebih sebagian besar yang tertular covid ini anak anak usia muda.

"Dengan vakainasi ini tentu lebih memberikan proteksi. Hanya saja program vakainasi sekolah ini kedepan mestinya merata ke semua sekolah terutama sekolah yang berada di daerah yang berstatus potensi penyebaran covid-19 sangat rentan," paparnya.

Bukan hanya itu, Riki berharap dalam pelaksanaannya petugas vaksin harus fokus dan memeriksa betul kondisi peserta vaksin. Selanjutnya, pemerintah juga harus bertanggung jawab dengan vaksinasi itu. Sehingga tidak ada kejadian yang dikhawatirkan terjadi. Selain itu peserta vaksinasi juga merasa nyaman.

"Kenapa peserta didik menjadi fokus sementara banyak masyarakat dewasa juga belum seluruhnya mendapatkan vaksin? Kita dimasa pandemi ini harus berfikir penuh guna mendukung pemerintah menyelesaikan permasalahan ini. Kemungkinan faktornya adalah agar proses belajar mengajar yang selama ini berjalan secara virtual dapat dilaksanakan secara tatap muka dengan syarat peserta didik telah seluruhnya mendapatkan vaksinasi," kata dia.

"Untuk itu kita berharap gelaran ini merata dilakukan di seluruh sekolah di Riau. Agar kemudian target herd immunity pemerintah juga tercapai khususnya di kalangan pelajar," tandasnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :