Banda Aceh, elaeis.co - Sempat terhenti sekitar dua tahun karena pandemi Covid-19, aktivitas ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Pelabuhan Calang, Desa Bahagia, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, kembali menggeliat.

PT Calang Sejati Indah (CSI) mengirim 6.400 ton CPO ke Pelabuhan Kakinada Port, India, menggunakan kapal MT Chem Peace. Kapal tersebut dilaporkan sudah sandar dan mulai mengisi muatan di Pelabuhan Calang sejak Rabu pekan lalu.

“Ekspor tersebut sebenarnya diagendakan dilakukan 27 Juli lalu, namun tertunda menjadi tanggal 29 Juli karena sesuatu hal. Alhamdulillah, sudah mulai lagi ekspor CPO melalui Pelabuhan Calang,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang, Azwana Amru Harahap, dalam pernyataan resmi, kemarin.

Menurutnya, sejauh ini belum ada kendala berat dalam kegiatan ekspor CPO di Pelabuhan Calang, termasuk proses pengisian CPO ke kapal. Terkait fender pelabuhan yang sebagian sudah rusak karena usia dan cuaca, katanya, untuk sementara diganti dengan ban bekas.

“Masih bisa diakali dengan menggunakan ban mobil, untuk selanjutnya akan dilakukan perbaikan dan melengkapi sarana prasarana pendukung lainnya untuk memaksimalkan kegiatan ekspor. Diharapkan makin banyak komoditas yang diekspor lewat Pelabuhan Calang,” katanya.

“Yang jadi perhatian khusus dalam aktivitas di pelabuhan adalah masalah cuaca. Cuaca buruk bisa mengakibatkan gelombang tinggi yang dapat mengganggu pengisian muatan ke atas kapal,” tambahnya.

Menurutnya, PT CSI dijadwalkan akan kembali mengekspor CPO ke India pertengahan Agustus 2022 mendatang.

“Kapal yang sama rencananya akan datang lagi pada tanggal 9 Agustus nanti untuk mengisi CPO lalu membawanya ke India,” sebutnya.