https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Viral di Pekanbaru, Polisi Cekcok dengan Perwira Polwan di Pos Penyekatan

Viral di Pekanbaru, Polisi Cekcok dengan Perwira Polwan di Pos Penyekatan

Polisi Cekcok dengan Perwira Polwan di Pos Penyekatan. Tangkapan layar video viral.


Pekanbaru, Elaeis.co - Tersebar sebuah video yang menampilkan 3 orang polisi cekcok mulut di batas penyekatan yang terletak di jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Video tersebut kini viral di media sosial, Kamis (12/8).

Dalam video berdurasi 29 detik tersebut tampak seorang polisi yang menggunakan sepeda motor dan merupakan seorang Bhabinkantibmas hendak menerobos batas penyekatan di lokasi tersebut. Saat hendak masuk polisi tersebut sempat berdebat dengan petugas jaga yang ada di lokasi.

Kemudian datang petugas yang merupakan seorang Polwan berpangkat AKBP langsung menegur dan melarangnya untuk menerobos penyejatan

"Kau polisi kan? Kau polisi nggak? Hargai polisi, kau jangan kurang ajar kau," ujar perwira menengah Dit Lantas Polda Riau dalam video tersebut.

Malah, bukan hanya menegur ia juga sempat mengancam akan melaporkan Bhabinkamtimbas ke Kapolda Riau. Lantaran dinilai tak taat aturan.

"Ku laporkan ke Kapolda nanti, berani kau. Kau nggak bisa menghargai sesama kau. Jangan kau kayak gitu," tuturnya lagi.

Sementara menanggapi video tersebut, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau, AKBP Donni Eka Syaputra  mengatakan insiden tersebut hanya salah paham saja.

"Iya benar, kejadian pagi tadi sekitar pukul 09.30-10.00 Wib. Lokasi di persimpangan Jalan Tambusai-Sudirman," terangnya.

Menurutnya, Bhabinkamtibmas tersebut bukan dilarang melintas, hanya disarankan untuk bersabar lantaran kemacetan terjadi cukup parah. Sebab, sebagai petugas meski memberikan contoh yang baik walau memang polisi termasuk instansi yang diperbolehkan lewat penyekatan.

"Itu mau diingatkan, ya jangan menerobos. Berilah contoh pada masyarakat, itulah ya intinya, karena memang polisi boleh lewat, tapi ya sabar, nanti orang jadi ikut nerobos juga kalau tidak sabar," katanya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :