Siak, elaeis.co - Wakil Bupati Siak Husni Merza menyebut, dari total luas daerah Kabupaten Siak, 57 persennya merupakan lahan gambut. Kendati begitu, tanaman sawit bisa tumbuh di lahan gambut.

"Sebetulnya, tidak hanya sawit, sagu yang memiliki nilai ekonomis juga bisa tumbuh berkembang di lahan gambut," kata Husni, Rabu (23/3).

Untuk itu Husni sangat menyambut baik pembangunan kilang mini sagu di Kampung Bunsur, kecamatan Sungai Apit, Siak. Pembangunan kilang itu difasilitasi langsung oleh Winrock Internasional (WI) untuk Indonesia.

"Pemerintah Kabupaten Siak sangat berterimakasih kepada WI. Dengan adanya kilang sagu ini, masyarakat dapat mengambil faedah dari lahan gambut, tampa merusak lahan gambut itu sendiri," ujarnya.

Husni berharap, dengan beroperasinya kilang Sagu mini ini, masyarakat di Kecamatan Sungai Apit lebih semangat untuk mengembangkan komunitas sagu, sehingga pasukan bahan baku untuk membuat tepung tetap ada.

Sementara, Perwakilan Winrock Internasional Indira Nur Tanti mengatakan, Winrock International sangat mendukung implementasi kebijakan lingkungan melalui berbagai kegiatan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca serta kebakaran lahan gambut melalui pendekatan yurisdiksi di Kabupaten Siak. 

”Salah satu implementasi program ini adalah pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan, dimana Winrock Internasional memfasilitasi rangkaian kegiatan dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lahan gambut sebagai bagian dari usaha restorasi dan konservasi secara berkelanjutan, sekaligus untuk meningkatkan kualitas penghidupan dari masyarakat melalui pengembangan komunitas alternatif lokal yang ramah lingkungan," pungkasnya.