https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Wacana Kota Kembar Siak-Mempura Mulai Terwujud

Wacana Kota Kembar Siak-Mempura Mulai Terwujud

Bupati Siak Alfedri saat meninjau pembangunan jalan di Mempura.


Siak, Elaeis.co - Rencana membikin kota kembar Siak-Mempura tidak hanya isapan jempol semata. Pemerintah daerah terus mengesa pembangunan dilini sektor agar kota kembar itu cepat terwujud.

Salah satunya yang tengah dibikin saat ini, membuka ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer menuju Kampung Sungai Mempura. Jalan ini akan membentang di depan Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II.

"Sebetulnya tahun lalu pengerjaan ini sudah mulai, namun tertunda karena pembebasan lahan. Karena persoalan itu sudah selesai, maka tahun ini sudah bisa kita mulai pengerjaannya diawali dengan pembukaan badan jalan," kata Bupati Siak Alfedri usai meninjau ke lokasi, Jumat (1/10).

Dibukanya ruas jalan ini selain menjadi akses bagi masyarakat, juga upaya penataan kawasan perkotaan, Kota Siak dan Mempura. 

"Dengan akan di tatanya kawasan selatan Mempura ini, secara bertahap arah menjadi kota kembar itu akan terwujud. Adanya jalan ini juga menjadi destinasi wisata baru dan akan semakin ramai orang berkunjung ke Siak," kata dia.

Oleh karena itu, Ketua PAN Riau ini meminta agar peningkatan jalan dilakukan tahun 2022, diawali dengan bess dan seterusnya diaspal, begitu juga sky walk atau jalan di atas permukaan air juga akan di bagun tahun depan.

"Saya minta peningkatan jalan ini tahun depan sudah bisa di laksanakan, di bess dulu, kemudian di aspal. Penerangannya juga begitu, kita akan pasang lampu sepanjang di jalan ini," kata dia.

Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar mengatakan, salah satu tujuan dibangunnya jalan ini untuk menjangkau obyek wisata sejarah yang ada di Mempura.

"Jadi, jalan ini akan tembus di komplek pemakaman datuk empat suku di Kampung Kelakap. Harapan kita ke depan pengunjung dapat menjangkau destinasi wisata Tangsi Belanda di Benteng Hulu dan komplek Gedung Landraad di Benteng Hilir," tuturnya.

Irving bilang, tujuan dibikinkannya sky walk atau jalan di atas permukaan air itu agar pengunjung dapat melihat indahnya kota dari pinggiran Sungai Siak.

"Tidak itu saja, kita juga akan membangun replika rumah datuk empat suku, sehingga pengunjung bisa memahami literasi sejarahnya," kata dia.

Komentar Via Facebook :