https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Wakil Rakyat Ini kembali Sorot Harga Sawit yang Belum Nanjak di Bengkulu

Wakil Rakyat Ini kembali Sorot Harga Sawit yang Belum Nanjak di Bengkulu

Anggota Komisi II DPRD Bengkulu, Edi Afrianto. Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Murahnya harga TBS sawit di Provinsi Bengkulu kembali disorot wakil rakyat di daerah tersebut.

Soalnya, harga TBS sawit di Bengkulu belum beranjak dari Rp2.300 per kilogram. Itu pun harga untuk petani plasma. Kalau swadaya, harga di bawah itu.

Baca Juga: Hasilkan Rp73 Juta per Tiga Bulan dengan Lahan 3 Hektare, Petani Pulau Enggano Ini Pilih Kelapa Dibanding Sawit

Perbedaan harga ini pun dikeluhkan oleh Anggota Komisi II DPRD Bengkulu, Edi Afrianto. Ia mengatakan pemerintah mesti mencari solusi agar petani tidak terluka. "Saya sering dapat keluhan dari masyarakat terhadap harga TBS kelapa sawit yang dinilai masih belum ideal saat ini," ujar Edi, kemarin.

Bahkan, menurutnya, harga TBS sawit saat ini tidak berpihak ke petani. Apalagi biaya perawatan kebun sekarang juga sangat tinggi, seperti pupuk.

"Biaya pupuk ini membuat petani sangat sulit. Sementara harga TBS sawit tak berpihak ke petani," ujarnya.

Untuk itu Edi mendorong agar pemerintah memperhatikan harga TBS sawit yang seusai dengan harapan para petani. "Makanya, kami meminta agar pemerintah betul-betul memperhatikan fluktuasi harga TBS sawit di pabrik, agar tidak ada PKS yang memberikan harga secara sepihak dan merugikan para petani," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :