https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Wakil Rakyat Ini Sebut 78 Desa Sentra Kelapa Sawit di Bengkulu Belum Nikmati Internet

Wakil Rakyat Ini Sebut 78 Desa Sentra Kelapa Sawit di Bengkulu Belum Nikmati Internet

Ilustrasi - Antara


Bengkulu, elaeis.co - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs Gunadi Yunir mengatakan sebanyak 78 desa sentra kelapa sawit di Provinsi Bengkulu masih sulit mengakses internet atau black spot. Salah satunya, Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Warga desa yang letaknya berada di gerbang masuk Provinsi Bengkulu dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini hingga kini belum bisa mengakses jaringan internet.

Baca Juga: Jalan Cepat Rusak Gara-gara Truk Sawit ODOL, Pemkab Seluma Pasang Portal

"Rata-rata penduduk desa itu berprofesi sebagai petani sawit," kata Gunadi, kemarin.

Menurut Gunadi, sulitnya jaringan internet sangat menghambat komunikasi antar petani. Bahkan penjualan sawit terkadang dilakukan tanpa komunikasi jarak jauh.

"Biasanya kalau toke mau beli sawit, mereka langsung ke desa tanpa komunikasi, kan itu lumayan sulit juga, nanti petani sudah panen toke-nya tidak tahu," tuturnya.

Baca Juga: Petani Sawit Bengkulu Perlu Versifikasi Tanaman

Ia berharap pemerintah daerah bersama provider dapat menjalin kerja sama untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) di daerah tersebut.

"Untuk era digitalisasi saat ini, jaringan internet sangat dibutuhkan warga, bukan hanya untuk berkomunikasi, tetapi juga mengakses informasi, kata Gunadi.

Baca Juga: Ajak Petani Sawit Tanam Bawang Merah, Bupati Mian: Warga Desa Arga Mulya Sudah Buktikan

Sebab, jika masih belum ada jaringan internet di suatu wilayah maka informasi akan sulit diperoleh. Apalagi saat ini kerap terjadi longsor di Bengkulu. Kondisi seperti itu ditakutkan mempersulit pemerintah maupun antar masyarakat memproleh informasi.

"Jangan sampai masyarakat di sana ketika terjadi bencana, malah terisolir karena terputus komunikasi dengan masyarakat luar," tutupnya.

Komentar Via Facebook :