Berita / PSR /
Waktunya Peremajaan, 4.000 Hektar Kebun Sawit Diverifikasi
Kayuagung, elaeis.co - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terus meremajakan kebun sawit yang sudah tidak produktif. Tahun ini program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di OKI ditargetkan seluas 8.000 hektar.
Sejauh ini Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) OKI sudah menyelesaikan verifikasi lahan peremajaan seluas 4.000 hektar. Sementara verifikasi terhadap 4.000 hektar milik kelompok tani dan KUD lainnya sudah dimulai Selasa 19 September 2023.
"Banyak kebun sawit milik petani swadaya memang sudah saatnya dan layak dilakukan peremajaan. Verifikasi gelombang pertama telah selesai beberapa bulan lalu dan kini giliran verifikasi gelombang kedua," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak Kabupaten OKI, M Zulkarnain SP, kemarin.
Menurutnya, seluruh kelompok tani dan KUD harus memenuhi semua persyaratan PSR sehingga nantinya disetujui oleh Dirjenbun Kementan. "Angka 4.000 hektar pada verifikasi tahap kedua bukan harga mati. Bisa saja yang diloloskan lebih banyak kalau memang memenuhi persyaratan," tukasnya.
Dia menambahkan, pada verifikasi tahap pertama, kebun sawit yang memenuhi persyaratan untuk peremajaan tersebar di Kecamatan Pedamaran Timur, Mesuji, dan Mesuji Makmur.
"PSR dilaksanakan berdasarkan usulan dari kelompok tani dan KUD. Apabila memenuhi persyaratan, maka dilaksanakan peremajaan yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kalau tidak memenuhi persyaratan, jelas tidak bisa ikut PSR," tukasnya
"Verifikasi tahap kedua ini masih berlangsung, mudah-mudahan banyak yang memenuhi persyaratan," harapnya.
Dia menambahkan bahwa kebun sawit rakyat di Kabupaten OKI sudah banyak yang usianya di atas 25 tahun sehingga layak diremajakan. Itu sebabnya dia berharap verifikasi cepat selesai agar rekomendasi teknis (rekomtek) bisa keluar bulan September ini. "Kalau sudah keluar rekomtek, maka pelaksanaan peremajaannya bisa dilakukan tahun depan," sebutnya.
"PSR di OKI telah dilaksanakan sejak 2017 dan terus berjalan setiap tahun hingga sekarang. PSR bertujuan meningkatkan produktivitas kelapa sawit dan kesejahteraan para petani sawit," jelasnya.
Komentar Via Facebook :