https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Wamendag Optimis Neraca Perdagangan Indonesia akan Terus Surplus

Wamendag Optimis Neraca Perdagangan Indonesia akan Terus Surplus

Sebuah kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Buton Kabupaten Siak, Riau. (Foto: Humas dan Protokoler Sekdakab Siak)


Jakarta, Elaeis.co - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga optimis surplus neraca perdagangan Indonesia akan semakin meningkat setalah Indonesia meratifikasi persetujuan perdagangan internasional.

Berbagai hasil persetujuan perdagangan mempermudah ekspor produk-produk Indonesia ke berbagai negara di dunia.

"Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan. Hal tersebut akan terus meningkat seiring keterlibatan Indonesia dalam meratifikasi sejumlah persetujuan dagang internasional seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA). Beberapa persetujuan tersebut lahir pada masa pandemi Covid-19," jelas Wamendag dalam keterangannya.

Wamendag juga optimis pelaku usaha Nasional dapat memanfaatkan hasil-hasil persetujuan sehingga dapat meroketkan nilai ekspor. 

Ke depan, kata Wamendag, Indonesia harus menangkap peluang niaga elektronik yang semakin besar pasarnya dengan mengembangkan produk digital. Ekspor Indonesia diminta tidak hanya mengandalkan produk-produk konvensional, seperti hortikultura dan minyak sawit mentah (CPO).

"Indonesia juga harus mulai mempersiapkan produk-produk unggulan baru seperti gim daring (online game) sebagai produk ekspor Indonesia di masa depan. Bahkan ekspor produk ini tidak membutuhkan trasnportasi yang kompleks karena semua transaksi dilakukan secara virtual," kata Wamendag.

Senada dengan Wamendag, Dosen Business Law BINUS University  Muhammad Reza Syariffudin Zaki atau Reza Zaki percaya bahwa RCEP sebagai persetujuan terbesar kedua di dunia setelah WTO akan mampu memompa semua produk Indonesia untuk menguasai pada ASEAN dan wilayah lainnya.

"Indonesia saat ini mulai aktif membangun pembukaan perdagangan dan investasi yang semakin kompetitif dan kolaboratif sehingga produk barang dan jasa Indonesia akan mulai ditingkatkan kadar kualitasnya untuk bisa bersaing di luar negeri," tutur Reza.  

Komentar Via Facebook :