Rohil, Elaeis.co - Puluhan orang yang hadir dalam acara Panen Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Peresmian Penangkaran Bibit Kelapa Sawit Progam UMKM Santripreneur sore tadi itu sontak tepuk tangan, ketika mendengar 'Wapres Bangun Pabrik, Petani Sawit Sumringah'. 

Ucapan itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP-Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung, saat memberikan sambutannya dalam acara yang digelar di Kepenghuluan Suka Maju, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis (2/9).

Acara ini disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI, K. H. Ma'ruf Amin  dan Gubernur Riau Syamsuar secara virtual.

Gulat mengatakan, panen perdana kelapa sawit ini merupakan program PSR, yang pada 10 Mei tiga tahun lalu di tanam oleh Presiden Jokowi di daerah itu.

"Hari ini merupakan sejarah bagi petani sawit, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir. Sawit yang pernah di tanam Pak Presiden Jokowi, akan di panen Pak Wapres," kata Gulat.

Tidak hanya itu, Gulat juga menyampaikan bahwa petani sawit saat ini merupakan pahlawan ekonomi Indonesia. Menurutnya, fakta itu sudah terbukti melihat duit yang dikumpulkan untuk mengisi kas devisa negara sebesar Rp372 triliun.

"Ini patut kita berikan penghargaan kepada petani sawit. Semoga capaian itu juga menjadi penyemangat kami untuk percepatan PSR di 500 ribu hektare seluruh Indonesia. Saat ini memang masih sekitar 201 ribu hektare," kata dia.

Dengan pencapaian duit devisa tadi, petani sawit kata Gulat juga kepengen menikmati apa yang disebut jerih payah sendiri. Maka itu dia meminta perhatian kepada Wapres terkusus KLHK, untuk segera mengaplikasikan UUD ciptakerja yang sudah disahkan DPR RI.

"Tidak hanya itu Pak Wapres, sampai sekarang, petani sawit hitungannya 6,78 juta hektare di Indonesia. Tapi kami belum punya pabrik satu pun. Kami masih tergantung pada korporasi," kata dia.

Oleh karena itu, dengan dana pajak ekspor yang dikelola BPDPKS yang tahun ini berpotensi terkumpul Rp117 triliun, Gulat meminta agar BPDPKS bisa membangun pabrik di Rokan Hilir.

"Jika itu terjadi, maka ini merupakan sejarah baru bagi kami. Dan tagline-nya, Wapres Bangun Pabrik, Petani Sawit Sumberingah," kata Gulat disambut tepuk tangan puluhan orang yang hadir di acara itu.