Berita / Nusantara /
Wapres Minta Bisnis Sawit Bawa Efek Berganda dan Komit Jaga Lingkungan Berkelanjutan
Pangkalan Bun, elaeis.co – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group di Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (25/10).
Pada kesempatan itu Wapres mengingatkan, kekayaan alam yang besar dan tersebar di berbagai wilayah harus dikelola dengan baik agar hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat tanpa merusak ekosistem sumber daya tersebut.
“Tingkatkan tata kelola perusahaan dan jalankan bisnis sesuai kaidah dan aturan untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Tetapkan target dan penanda capaian untuk komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi BPMI Setwapres.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, keberlanjutan ini tentunya harus mencakup dari hulu hingga ke hilir. “Lakukan transformasi rantai pasok sawit dan penguatan rantai nilai produk-produk kelapa sawit dan turunannya,” tuturnya.
“Dalam pelaksanaan pengembangan sawit yang terintegrasi dengan peternakan sapi, pemda bersama dengan pelaku usaha agar dapat memberikan dukungan dan bimbingan teknis, sekaligus mendorong terbentuknya kelembagaan peternak,” tambahnya.
Terkait proyek yang sedang dijalankan, Wapres mengapresiasi perusahaan CBI Group yang mengelola bisnis hulu dan hilir kelapa sawit dengan membangun pabrik konsentrat pakan ternak dan penyulingan. Wapres meminta proyek itu harus dapat membawa efek berganda bagi masyarakat setempat dan bagi kemajuan daerah.
“Misalnya penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menambah pendapatan daerah maupun negara, sekaligus membangun komunitas lokal dan mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Wapres juga berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan inovasi serta kolaborasi, agar seluruh tantangan yang dihadapi di lapangan dapat dilewati dengan baik dan seluruh sektor unggulan khususnya di Kalteng dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah.
“Perlu paradigma pembangunan baru yang kolaboratif antarnegara, masyarakat, dan dunia usaha. Seluruh pemangku kepentingan agar berkolaborasi dan mendorong kemitraan untuk mengatasi tantangan bersama dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” tukasnya.
Sebelumnya, Chairman Citra Borneo Indah Group Abdul Rasyid AS, menyatakan komitmennya bahwa semua pembangunan yang dilakukan CBI Group akan memberikan nilai baik bagi masyarakat.
“Proyek ini akan kami tujukan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan nasional,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa ke depan, tantangan di dunia industri akan semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Ia pun berkomitmen untuk semakin gigih berjuang membangun di bidang industri sebagai bentuk kontribusi untuk pemerintah.
“Dengan semakin berkembangnya era industri, kami harus semakin kuat untuk bersaing. Butuh perjuangan dan kerja keras. Untuk menggapai, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi sebagai bentuk karya nyata untuk negeri,” ungkapnya.
CBI Group telah berdiri sejak 1999, dan memulai usaha di bidang perkebunan kelapa sawit. Seiring berjalannya waktu, CBI Group telah megembangkan sektor usahanya di berbagai sektor dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada lima segmen usaha, yaitu perkebunan kelapa sawit, hilirisasi industri kelapa sawit, kawasan industri dan pembangkit tenaga listrik, angkutan laut, serta peternakan.
Komentar Via Facebook :