Rengat, elaeis.co - PT Inecda Plantations, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, membuat gebrakan mendirikan bank sampah. Masyarakat desa di sekeliling wilayah operasionalnya digerakkan membersihkan lingkungan.

Koordinator CSR PT Inecda, Arinda, menuturkan, pembentukan bank sampah bertujuan mengambil manfaat ekonomi dari sampah yang ada di sekitar pemukiman warga. Saat ini bank sampah yang diinisiasi perusahaan itu sudah beroperasi di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida.

"Di tempat ini, sampah diolah sehingga menjadi bernilai ekonomi tinggi," katanya kepada elaeis.co, Senin (1/8). 

Bank sampah yang diberi nama 'KTPA Sibabat' itu baru berdiri 30 Juni 2022 lalu. "Pembuatan gudang perlengkapan bank sampah menggunakan dana tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan," jelasnya.

Bank sampah tersebut diharapkan menjadi wadah untuk menjaga kualitas lingkungan hidup sekaligus menambah penghasilan warga.

"Di tempat itu sampah diolah secara maksimal menjadi barang yang bermanfaat," katanya.

Menurutnya, bank sampah beroperasi dan dikelola secara mandiri (swadaya) oleh masyarakat setempat dengan dukungan dan pembinaan dari PT Inecda beserta perangkat desa.

"Pada intinya manajemen perusahaan mendukung dan sangat mengapresiasi atas peran serta masyarakat dalam upaya pengurangan sampah dan diharapkan akan semakin menumbuhkan rasa peduli dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan hidup," tambahnya.

Ketua KTPA Sibabat, Caswito, menyampaikan terima kasih kepada PT Inecda yang telah membantu dalam hal pengadaan perlengkapan dan pembuatan gudang bank sampah. 

"Semoga dengan adanya gudang ini, dapat menjadi motivasi pengurus dan masyarakat untuk lebih giat menabung sampah," ungkapnya.

"Saat ini KTPA Sibabat sudah memiliki omzet mencapai Rp 5 juta per bulan. Dengan tekat yang kuat, kami yakin ke depan bank sampah akan semakin maju. Kami akan terus berinovasi supaya dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar," tambahnya.