Berita / Sumatera /
Warga Dilatih Olah Lidi Sawit dan Jualan di e-Commerce
Lhoksukon, elaeis.co - Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) PPM kelompok 48 Universitas Malikussaleh (unimal) melakukan pelatihan pengolahan limbah daun kelapa sawit bagi masyarakat Gampong (Desa) Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Ketua kelompok 48 KKN PPM Unimal, Muhammad Ikram, menyampaikan, kegiatan ini dilakukan karena melihat potensi sumber daya alam yang ada di gampong tersebut, yaitu kelapa sawit.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat mengisi waktu luang dengan santai, namun dapat mengasah keterampilan sekaligus dapat menghasilkan uang," jelasnya melalui keterangan resmi Humas Unimal.
Sosialisasi yang disampaikan berisi tentang manfaat dari mengolah limbah daun kelapa sawit, produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan, dan bagaimana cara pembuatannya. "Produk yang telah berhasil dibuat berupa sapu dan piring dari lidi," sebutnya.
Walaupun bahan baku produk yang dihasilkan berasal dari limbah, akan tetapi tidak bisa dianggap remeh karena dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. "Dan yang paling penting lagi, pemanfaatan lidi sawit juga dapat memberikan dampak yang positif pada lingkungan dengan cara mengurangi limbah yang tidak terpakai," tukasnya.
Setelah menghasilkan produk, para mahasiswa lantas mengajari ibu-ibu memanfaatkan e-commerce dan sosial media (medsos) untuk berbisnis. "Agar masyarakat Gampong Kilometer VIII lebih mengenal bagaimana cara memasarkan sebuah produk yang telah dihasilkan di era digital," sebutnya.
Juni Ahyar MPd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 48, sangat mendukung program yang dilaksanakan oleh anak bimbingannya. "Karena kegiatan yang dilaksanakan langsung menyentuh dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
Geuchik Gampong (kepala desa) Kilometer VIII, Mahyeddin Abubakar, mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN PPM kelompok 48 karena program yang dilaksanakan sangat bermanfaat.
“Ini merupakan pengetahuan baru bagi kami. Semoga pemasaran produk yang dibuat ibu-ibu lancar dan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga gampong kami,” pungkasnya.
Komentar Via Facebook :