Berita / Nusantara /
Warga Tolak Pabrik Sawit, Ketua DPRD Sarankan Buka-bukaan
Jakarta, Elaeis.co - Ketua DPRD Berau, Madri Pani, angkat bicara terkait penolakan masyarakat Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah, terhadap kehadiran PT Berau Agro Asia (PT BAA). Warga menilai perusahaan itu ilegal karena diduga belum mengantongi izin.
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan, aspirasi masyarakat bisa menjadi bahan masukan yang baik bagi pemerintah daerah. Dengan adanya aspirasi masyarakat tersebut, katanya, pemimpin harusnya lebih teliti lagi dan berani melakukan pemeriksaan terhadap instansi terkait.
“Bagus jika ada investor masuk, bisa menambah PAD. Tapi harus diperiksa lagi, apakah sudah sesuai undang-undang atau bagaimana. Jangan sampai malah merugikan Berau,” katanya, seperti dikutip KoranKaltim.com, kemarin.
Menurutnya, tuntutan masyarakat tersebut sangat jelas. Mereka tidak mau pabrik berdiri jika tidak ada amdal dan perizinannya belum lengkap. Masyarakat khawatir kehadiran pabrik tersebut akan menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. “Jika memang sudah sesuai izinnya dan lainnya, saya yakin masyarakat akan terima,” tukasnya.
Ia juga menilai unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Gunung Sari ke Kantor Bupati Berau dua hari lalu merupakan bukti kepedulian mereka terhadap lingkungan. Seharusnya instansi terkait berani terbuka, duduk bersama masyarakat dan membuka izin-izin yang diberikan kepada PT BAA. “Amdalnya keluar, UKL–UPL-nya pasti ada,” katanya.
Komentar Via Facebook :