https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Warganya Dibohongi WSSI, Kades Buatan I: Saya Tak Empati!

Warganya Dibohongi WSSI, Kades Buatan I: Saya Tak Empati!

Sejumlah masyarakat Kampung Buatan I dan Buatan II mendatangi Mapolres Siak belum lama ini.


Siak, Elaeis.co - Penghulu Kampung (Kades) Buatan I di Kecamatan Koto Gasib, Ali Parmidi mengaku tidak ada rasa empati atas permasalahan warganya dengan PT Wana Subur Sawit Indah (WSSI). Menurutnya itu hak masyarakat.

"Itu hak masyarakat. Prinsipnya, baik bagi kita, belum tentu baik bagi orang. Jadi warga yang berkonflik dengan perusahaan menurut saya biasa saja," kata Ali dua hari lalu kepada Elaeis.co melalui telepon seluler.

Ali juga mengaku, tiga bulan terakhir sejumlah warganya memang ikut bergabung dengan warga Kampung Buatan II meminta kepada Pemkab Siak dan Pemprov untuk mencabut IUP dan IPK PT PT WSSI.

Permintaan itu disampaikan karena masyarakat menilai perusahaan kebun kelapa sawit tersebut membohongi mereka selama 20 tahun. Sebab hingga saat ini, janji perusahaan membikinkan kebun plasma ke masyarakat tak dipati.

"Nah, kalau selama ini janji perusahaan belum terealisasi ke masyarakat, itu betul. Alasan mereka dari dulu ke kita, manejemen perusahaan terus ada pergantian. Namun, bulan lalu mereka berjanji, akan membangun kebun plasma ke masyarakat. Selagi mereka punya tujuan baik, tak ada salahnya kita terima," kata dia.

Apalagi lanjutnya, perusahaan bersedia menambah 1 hektare lagi kebun plasma ke masyarakat. 

"Jadi, total dua hektare per KK kebun plasma akan diberikan ke masyarakat. Saya rasa, kalau sama-sama kita dukung, janji kali ini akan terealisasi. Apalagi, perusahaan juga sudah berjanji ke kami saat pertemuan di Pekanbaru belum lama ini, kalau kali ini tidak ditepati, perusahaan rela aktifitas pemotongan kayu yang sedang berlangsung di arealnya dihentikan oleh masyarakat. Jadi semua perjanjian itu dituangkan dalam satu draf," kata dia.

Ali mengatakan, dalam draf yang dibikinkan perusahaan, ada banyak poin yang akan dilakukan perusahaan untuk masyarakat Kampung Buatan I dan Buatan II.

"Banyak, tapi poin yang terpenting itu tambah plasma menjadi 2 hektare dan dana kontribusi untuk kampung dari kayu akasia senilai Rp30 ribu per ton. Saya yakin, kali ini PT WSSI menepati janjinya," kata dia.

Komentar Via Facebook :