Jakarta, elaeis.co - Kali ini, withdraw (WD) menjauh dari hasil tender komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Hal tersebut, seperti berbagai informasi yang berhasil diperoleh elaeis.co, terlihat pada harga CPO hasil tender periode Kamis, 29 Februari 2024, ini.

Dan bukan cuma itu kabar baiknya. Terungkap bahwa tender KPBN tersebit menghasilkan harga CPO yang semakin mewah, naik Rp 100 per kilogram (Kg).

Kenaikan itu terjadi pada franco Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.

Sebenarnya bila tidak WD hasil tender periode Rabu (28/2/2024), harga CPO di PT SAN unit tangki Dumai pada periode ini pun naik Rp 100 per Kg juga. 

Tetapi karena WD, maka kenaikan harga CPO di periode Kamis ini bisa dihitung naik sebanyak Rp 145 per Kg bila dibandingkan jarga sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 12.290.

Untuk pelabuhan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada tender kali ini tidak terlibat atau tidak ada kabar sama sekali.

Semoga saja kenaikan hatga CPO yang sudah beberapa hari terjadi terus memompa harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit agar menjadi semakin mewah dan mahal.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (29/2/2023) :

Belawan : Rp 12.390 - MM (sebelumnya Rp 12.290 - MM, Best, naik Rp 100)

Dumai : Rp 12.390 - IBP (sebelumnya Rp 12.290 - SJIO, naik Rp 100)

SAN Dumai : Rp 12.390 - IBP (sebelumnya Rp 12.290 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.245 - PAA , naik Rp 145 bila dibandingkan harga penawaran tertinggi)

Talang Duku (fob) : Rp 12.190 - PHPO (sebelumnya Rp 12.090  - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.067 - PII, naik Rp 123)

Kalbar (fob) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.940 - EUP 

Kaltim (fob) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 11.890 - EUP) 

(*)