Rengat, elaeis.co - Keberhasilan Widya Erti Indonesia (WEI) dan Unilever dalam membina petani kelapa sawit tidak diragukan lagi. Lewat program Sekolah Lapangan Kelapa Sawit (SLKS) dapat mengantarkan Asosiasi Karya Serumpun, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu, Riau, dikenal di negara luar. 

Pembinaan sistem kelola sawit ramah lingkungan yang diterapkan mendapat sertifikasi bikinan Eropa, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), yang membuat kelembagaan mandiri itu bertengger di tingkat internasional. 

Dari sekian banyak petani swadaya di Indonesia, Asosiasi Karya Serumpun diundang RSPO dalam acara "Partners For The Next 20 - Towards Enterprising ISH Groups 19 tahun November 2023" di Hotel Century Park, Jakarta, yang diikuti oleh negara Thailand, Colombia, India, Malaysia, dan Singapura. 

Salutnya, kelembagaan ini tidak sekadar bagian peserta seperti tamu undangan lainnya, melainkan tampil jadi pembicara. 

"Saya berterimakasih kepada Widya Erti Indonesia (WEI) dan Unilever yang telah membimbing kami petani menuju sawit berkelanjutan, capaian ini membanggakan kami," terang Juliono,  Ketua Karya Serumpun, kepada elaeis.co, Senin (20/11). 
 
Menurutnya, yayasan WEI memberikan hasil yang konkret dan berkelanjutan sampai ke hilirisasi. Sebab cara kerjanya bertujuan untuk membantu petani dalam perbaikan budidaya tanaman kelapa sawit hingga peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di daerah marjinal dan pedesaan. 

Dia merinci, petaninya sudah merasakan manfaat pendampingan tersebut yang dimulai sejak 2017 lalu. Beragam ilmu diperoleh, mulai dari tata cara berkebun sawit yang baik, ramah lingkungan, mengelola pupuk organik dan hayati serta pemberdayaan istri petani untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

"Gemblengan WEI bukan seremonial, tetapi memberikan dampak positif jangka panjang yang dirasakan pekebun. Buktinya kami sampai pada titik sumringah dan dapat membesarkan nama asosiasi dan mengangkat derajat petani lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Karya Serumpun," ujarnya.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras akhirnya Karya Serumpun terima sertifikasi RSPO pada tahun 2021, di mana seperti diketahui untuk menuju sertifikat ini tidak mudah," ungkapnya.