https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Wow, Ada yang Jadikan Brondolan Sawit Sebagai Cemilan

Wow, Ada yang Jadikan Brondolan Sawit Sebagai Cemilan

Seorang perempuan di Tiongkok menjadikan berondolan sawit sebagai cemilan (tangkapan layar)


Medan, Elaeis.co - Di pedesaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit, warga sering memakai brondolan sebagai pengganti minyak tanah untuk menghidupkan kayu bakar. Buah sawit yang sudah tua mengandung minyak yang bisa terbakar jika disulut dengan pemantik api.

Tapi di Tiongkok, brondolan sawit justru jadi cemilan. Kamis (12/8), Elaeis.co mendapatkan sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan yang berprofesi sebagai petani sawit yang menjadikan brondolan sawit jadi cemilan.

Dalam video berbahasa Mandarin itu, petani tersebut mengambil tandan buah segar (TBS) dan memisahkan brondolan dari tandannya. Setelah brondolan dicuci bersih, lalu direbus dalam sebuah kuali besar.  

Berikutnya, brondolan disangrai kemudian ditaburi gula dan sedikit diberikan air.  Lantas perempuan tersebut memakan brondolan itu layaknya sedang mengunyah gorengan.

Kebenaran dari rekaman tersebut belum bisa dipastikan.

Darmono Taniwiryono, Ketua Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), saat dikonfirmasi, juga terkejut mendengar isi video yang beredar itu. 

Ia baru tahu kalau brondolan sawit bisa dijadikan cemilan. “Saya belum bisa berkomentar, apalagi belum ada penelitiannya,” ucapnya.

Selama ini, bagian dari buah sawit yang bisa dikonsumsi adalah minyaknya dan intinya yang berwarna putih.

Melalui PT Nutri Palma Nabati, Darmono dan tim telah memformulasikan virgin red palm oil atau minyak merah alami sawit yang bisa dikonsumsi sama seperti yang dilakukan petani sawit di benua Afrika. 

Darmono mengklaim produknya itu tidak membuang banyak vitamin seperti yang terjadi pada minyak goreng kemasan. “Minyak goreng tampilannya jernih, namun vitaminnya banyak terbuang.”

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :