https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Yang Lain Turun, Harga TBS Justru Cetak Rekor di Daerah ini

Yang Lain Turun, Harga TBS Justru Cetak Rekor di Daerah ini

Ilustrasi kebun sawit (gimni.org)


Jakarta, Elaeis.co - Jika di daerah lain turun, petani kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, justru sedang menikmati harga penjualan tandan buah segar (TBS) yang cukup memuaskan. Harga pembelian TBS kelapa sawit yang ditetapkan pemerintah untuk bulan Juni naik menjadi Rp 1.900 /kg.

“Akhir-akhir ini harga sawit sedang bagus-bagusnya,” kata petani kelapa sawit di Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara, Anto, seperti dilansir Tribunlutra.com, kemarin.

Menurutnya, beberapa bulan terakhir harga TBS terus naik dan petani sangat menikmati kondisi tersebut. “Semoga harga selalu stabil, tidak lagi rendah seperti dulu,” harapnya.

Wakil Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Luwu Utara, Mahmuddin, mengatakan, harga TBS Rp 1.900/kg merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah persawitan di Sulawesi Selatan. “Kami menyambut baik harga baru TBS yang ditetapkan pemerintah di provinsi ini,” katanya.

Ia mengingatkan agar semua pabrik kelapa sawit (PKS) di Luwu Utara mematuhi ketetapan harga dari pemerintah. “Jangan lagi ada PKS yang membeli TBS di bawah harga yang sudah ditetapkan,” tukasnya.

“Lagi pula semua sama-sama untung. Petani senang dengan harga baru, pihak PKS juga tak lagi kekurangan pasokan TBS. Selama ini banyak yang mengeluh kekurangan pasokan buah karena petani sawit menjual panen ke Sulawesi Tengah disebabkan selisih harga yang cukup jauh,” tambahnya.

Komentar Via Facebook :