Berita / Internasional /
Zulhas Minta Produk Unggulan RI Bebas Masuk Nigeria
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah Indonesia berencana akan terus meningkat hubungan perdagangan bilateral dengan Nigeria. Dengan begitu total perdagangan kedua negara akan terus meningkat hingga mencapai USD 4 miliar.
Hal ini disampaikan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan Menteri Negara Bidang Industri, Perdagangan, dan Investasi Nigeria Mariam Yalwaji Katagum di Jakarta, kemarin.
"Untuk itu perlu upaya konkret bagi kedua negara dalam mendorong peningkatan perdagangan dan investasi," kata Zulkifli Hasan dikutip elaeis.co dari keterangan resminya, Kamis (27/10).
Menurut Ketua Umum PAN ini, salah satu upaya untuk mewujudkan perdagangan bilateral yang berimbang adalah membangun ekosistem. Termasuk relaksasi hambatan perdagangan, baik tarif maupun non-tarif yang pada gilirannya tercermin dalam perubahan regulasi kedua pihak.
Lebih lanjut, Mendag Zulkifli Hasan juga meyakini bahwa Afrika dan Asia merupakan motor penggerak ekonomi dunia (pusat perdagangan) di masa yang akan datang.
Untuk itu ia juga mendorong Menteri Katagum untuk mengecualikan penerapan larangan impor atas produk unggulan Indonesia.
Sebelumnya, Pemerintah Nigeria menerapkan larangan impor atas 25 jenis produk, termasuk diantaranya adalah produk unggulan Indonesia.
“Kami telah meminta kepada Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Investasi Nigeria agar produk unggulan Indonesia dapat dikecualikan dalam daftar larangan impor sehingga tercapai neraca perdagangan bilateral yang lebih seimbang,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Untuk diketahui, pada periode Januari-Agustus 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD 3,41 miliar, meningkat signifikan sebesar 138,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar
USD 1,4 miliar.
Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat mencapai USD 2,51 miliar. Produk ekspor utama Indonesia ke Nigeria di antaranya margarin, kertas dan kertas karton, minyak sawit dan fraksinya, serta saus.
Sedangkan impor Indonesia dari Nigeria di antaranya minyak bumi, biji kakao, aluminium tidak ditempa, bijih seng, serta kulit domba.
Komentar Via Facebook :