Berita / Serba-Serbi /
18 Perusahaan Himpun Dana CSR Lebih Rp 124 Milyar, Mau Buat Apa?
Banda Aceh, elaeis.co - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama 18 perusahaan besar yang beroperasi di provinsi itu melakukan penandatanganan bersama rencana kerja Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau CSR yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023.
Perusahaan tersebut diantaranya bergerak di sektor pertambangan, perkebunan kelapa sawit, perbankan, BUMN, dan BUMD. Penandatanganan tersebut disaksikan Sekretaris Daerah Aceh, Bustami, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah.
Achmad berharap anggaran CSR dari sejumlah perusahaan yang ada di Aceh itu benar-benar memberi dampak signifikan bagi masyarakat.
"Perusahaan harus ikut serta berperan dalam membangun dan menyelesaikan berbagai masalah di tengah masyarakat Aceh. Kita harus punya rasa memiliki terhadap Aceh. Jika punya rasa memiliki, maka tak hanya mengambil hasilnya, tapi juga ikut merawat,” jelasnya melalui keterangan resmi Biro Adpimprov Aceh beberapa hari lalu.
Achmad meminta agar penggunaan anggaran CSR 2023 terarah dan tepat sasaran. Ia yakin, melalui kerja sama antara perusahaan dan pemerintah, anggaran CSR dapat lebih disesuaikan dengan yang dibutuhkan masyarakat.
"Dalam penggunaan CSR, perusahaan hendaknya selalu berkonsultasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh sehingga dapat ditunjukkan bidang apa saja yang perlu dibantu perusahaan untuk masyarakat," tukasnya.
“Saya menyarankan CSR ini digunakan untuk pembangunan fisik, seperti jalan, sehingga manfaatnya dirasakan langsung masyarakat banyak,” tambahnya.
Khusus untuk perusahaan yang beroperasi di bidang sumber daya alam, dia mengingatkan agar selalu memperhatikan aspek lingkungan.
“Saya senang dengan adanya kegiatan ini, anggarannya terkelola dengan baik. Mari dengan waktu yang ada kita bangun Aceh ini lebih baik, jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan akibat beroperasinya perusahaan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, menyebutkan, anggaran CSR 2023 yang dihimpun dari 18 perusahaan di Aceh sebesar Rp 124 milyar lebih.
Adapun rincian anggaran dari 18 perusahaan tersebut yaitu PT Pelindo Cabang Malahayati Rp 100 juta, Perum Bulog Kanwil Aceh Rp 50 juta, PT Pertamina EP Rantau Field Rp 1,16 milyar, PT MIFA Bersaudara Rp 49,8 milyar, PT Medco E&P Malaka Rp 5,9 milyar, PT Bank Aceh Syariah Rp 10,9 milyar, PT PLN UID Aceh Rp 2,4 milyar, PT Bara Energi Lestari Rp 11,45 milyar, dan PT Pupuk Iskandar Muda Rp 6 milyar.
Kemudian, PT Perkebunan Nusantara I Rp 2,9 milyar, PT Solusi Bangun Andalas Rp 5,2 milyar, PT Agrabudi Jasa Bersama Rp 350 juta, PT Pembangunan Aceh (PEMA) Rp1,8 milyar, PT PEMA Global Energi Rp 7,5 milyar, PT Pegadaian Syariah Rp 1,8 milyar, PT Aceh Media Grafika Rp 274 juta, PT Dunia Barusa Rp 487 juta, dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp 15,5 milyar.
Komentar Via Facebook :