Pasangkayu, Elaeis.co - Sebanyak 12.000 metrik ton (MT) Refined Bleached Deodorized

(RBD) Palm Olein milik PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) diekspor ke Tiongkok melalui Pelabuhan Tanjung Bakau, Sulawesi Barat.

Dalam keterangan resminya, Minggu (5/9/2021), Istiarni selaku Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Tumbuhan Karantina Pertanian Mamuju, menyebutkan, RBD Palm Olein milik PT TSL itu diangkut dengan kapal MT Ulaya/V10/21.

Sekadar informasi, RBD Palm Olein adalah produk cair yang diperoleh dari fraksinasi minyak sawit. 

RBD Olein merupakan cairan berwarna kuning pada suhu kamar. RBD Palm Olein digunakan sebagai minyak goreng dan juga dalam persiapan makanan komersial.

PT TSL adalah anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) dan masuk dalam area Celebes 1. Raksasa sawit nasional ini telah melantai di pasar modal Indonesia dengan kode AALI.

Istiarni menyebutkan, guna memastikan RBD Palm Olein dalam kondisi bersih dan terjamin kualitasnya, Karantina Pertanian Mamuju telah melakukan pemeriksaan secara fisik sebagai persyaratan negara tujuan. 

Dari hasil pemeriksaan itu, RBD Palm Olein milik PT TSL dinyatakan sehat dan layak untuk dikirim. 

"RBD palm olein merupakan komoditas unggulan asal Sulawesi Barat. Sepanjang tahun 2021 Karantina Pertanian Mamuju telah menerbitkan sertifikat sebanyak 26 dokumen untuk komoditas RBD palm olein," ungkapnya.

Sepanjang Januari sampai Agustus 2021, pihaknya mencatat RBD Palm Olein yang telah diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Bakau senilai Rp 1,05 triliun. 

"Sampai akhir tahun ini nilai itu kemungkinan akan bertambah mengingat kebutuhan di pasar internasional yang kian meningkat," tutupnya.