Aceh, elaeis.co - Saat ini Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik petani tengah dibangun di wilayah Kabupaten Aceh Jaya. Pabrik tersebut dibangun dengan dana patungan 172 desa yang ada salah satu kabupaten Provinsi Aceh tersebut.

Dimana setiap desa menyetorkan uang sebesar Rp25 juta pada tahun 2022. Sementara pada 2023 ini dianggarkan tiap desa Rp100 juta.

Pabrik tersebut akan berdiri di Desa Patek Kecamatan Darul Hikmah. Dimana 14 bulan ke depan ditargetkan pabrik ini sudah dapat beroperasi.

Pembangunan pabrik tersebut tentu mendapat dukungan dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Aceh. "Ini sangat bagus dan perlu dukungan dari berbagai pihak," terang Sekretaris APKASINDO Aceh, Fadhli Ali, Selasa (27/6).

Lanjutnya, inisiatif penggunaan dana iuran tiap desa patut menjadi inspirasi bagi daerah lain. Sehingga tidak bergantung pada investor.

Kata Fadhli selain pabrik di Aceh Jaya, ada juga PKS yang juga berdiri dengan dana gotong royong dari masyarakat. Yakni di wilayah Aceh Singkil. Ada sekitar 50 orang petani dan pengusaha iuran untuk membangun pabrik berkapasitas 15 ton/jam di Aceh Singkil itu.

"Lembaga perbankan misalnya sangat penting untuk hadir memberi dukungan atas inisiatif yang baik ini.  Supaya nanti pelaksanaannya benar-benar sukses," tandasnya.