https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Banyak Maladministrasi, Ombudsman Terus Dorong Perbaikan Tata Kelola Sawit

Banyak Maladministrasi, Ombudsman Terus Dorong Perbaikan Tata Kelola Sawit

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menjadi pembicara di Workshop Penguatan Tata Kelola Sawit Indonesia oleh APKASINDO. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co - Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, menyebutkan bahwa sektor kelapa sawit menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat. Karena itu dia menekankan pentingnya pencegahan maladministrasi dalam tata kelola sawit.

Menurutnya, tata kelola yang baik dan bersih sangat penting untuk keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia. Apalagi industri ini memiliki peran strategis dalam ekonomi nasional. Jika tanpa tata kelola yang transparan, dikhawatirkan keberlangsungan industri ini bisa terganggu.

"Tata kelola yang baik dan bersih akan memastikan bahwa industri kelapa sawit Indonesia dapat terus berkembang dengan daya saing tinggi di pasar global,"  katanya dalam siaran pers dikutip Ahad (13/10).

Dia lantas menyoroti masalah maladministrasi yang kerap terjadi dalam layanan publik terkait pengelolaan sawit. Maladministrasi sering muncul dalam proses perizinan dan penegakan aturan.

"Maladministrasi dalam tata kelola sawit sering terjadi pada tingkat pelayanan publik, mulai dari perizinan hingga penegakan aturan. Ombudsman akan terus mendorong pemerintah untuk memperbaiki sistem pengawasan dan administrasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Yeka mengajak para petani dan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait kelapa sawit. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan setiap kebijakan dapat berjalan dengan efektif dan tanpa penyimpangan.

"Peran aktif masyarakat dan petani sangat penting dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait kelapa sawit, agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif tanpa penyimpangan" tegasnya.

"Tata kelola yang baik, pengawasan yang ketat, serta keterlibatan aktif semua pihak dapat mencegah maladministrasi dan menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia," tambahnya.


 

Komentar Via Facebook :