Aceh, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Aceh Timur dinilai petani masih rendah. Bahkan pergerakan harga di wilayah itu juga tidak maksimal.

Seperti dikatakan Ketua DPD Apkasindo Aceh Timur, Ibrahim Mar, kenaikan yang terjadi paling tinggi hanya Rp30/kg pekan ini. Malah hari ini harganya kembali anjlok Rp40/kg.

"Per kemarin harga paling tinggi yang ditawarkan oleh PKS sebesar Rp2.020/kg. Hari ini ada yang turun sampai Rp40/kg," katanya saat berbincang bersama elaeis.co, Jumat (6/10).

Bukan hanya harga yang rendah, produksi kebun kelapa sawit petani, kata Ibrahim, saat ini juga agak menurun. Salah satu faktornya adalah pemupukan yang kurang maksimal dilakukan petani.

"2022 kemarin harga pupuk sangat mahal, jadi petani jarang memupuk. Malah ada lahan yang gak dipupuk," ungkapnya.

Kalau cuaca, kata Ibrahim, tidak terlalu menjadi faktor di Aceh Barat. Sebab hingga saat ini intensitas hujan masih cukup. Sebab dua hari sekali atau lebih ada turun hujan.

"Hampir 2 hari sekali turun hujan, artinya kebutuhan air untuk tanaman sawit cukup. Memang kendalanya di pupuk," tandasnya.