ekanbaru, elaeis.co - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H. Bagus Santoso meminta semua pihak di daerah itu harus berjibaku dalam penanggulangan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Bengkalis adalah daerah yang rawan kebakaran, jadi kepada masyarakat juga terus kita himbau agar mewaspadai tindakan membersihkan lahan dengan cara dibakar," katanya.

Wabup Bagus mengatakan hal itu usai Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan karhutla tingkat Riau bersama Polri, TNI dan sejumlah instansi terkait, di Balai Srindit,  Aula Gubernuran, Pekanbaru, Rabu (15/2) malam. Rakor itu dipimpin Gubernur Riau Syamsuar.

Mengutip arahan Gubri Syamsuar, menurut Wabup, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pencegahan karhutla. Berbagai himbauan ataupun sosialisasi terus dilakukan agar tidak terjadi karhutla.

Dikatakan, kondisi cuaca di Riau dan Bengkalis khususnya sangat tidak menentu, sehingga masyarakat terus dihimbau untuk tidak membersihkan lahan atau kebun dengan cara dibakar.

"Kita (Kabupaten Bengkalis) sudah menetapkan Siaga Karhutla untuk tahun 2023 ini. Koordinasi dengan Polri dan TNI juga terus kita lakukan, dengan harapan tidak ada lagi Karhutla yang terjadi di Kabupaten Bengkalis," ucapnya, melalui keterangan resmi Humas Pemkab Bengkalis.

Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga meminta kesiagaan seluruh perusahaan yang ada di Negeri Junjungan. Tentunya semua pihak harus terlibat aktif untuk pencegahan maupun penanganan jika sewaktu-waktu Karhutla terjadi.