Rengat, elaeis.co - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) diselenggarakan di setiap kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, secara serentak selama empat hari, mulai dari tanggal 18 sampai 21 Februari 2023.

Helat keagamaan umat  Islam ini diadakan untuk mengangungkan kitab suci Al Qur'an. Jadi peserta yang tersebar dalam 14 kecamatan se-Indragiri Hulu berlomba mengaji Al-Qur'an dengan menggunakan Qira'at.

Dari sekian banyak stand yang dibangun supaya prosesi MTQ meriah, ada yang menarik dan perlu dikunjungi oleh pengunjung, yaitu di Kecamatan Batang Peranap. Di mana, organisasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) tampil beda dalam pagelaran itu berupa mendatangkan pihak balai benih kelapa sawit unggul dari Dami Mas.

Gundra Irawan, mantan Ketua SAMADE Inhu, menyampaikan tujuan pameran tersebut merupakan edukasi benih 'Buah Emas' unggul supaya petani mendapat pemahaman ciri-ciri kecambah berkualitas.

Kemudian, lanjut Gundra Irawan, untuk mempermudah kalangan petani memperoleh bibit sawit bagus menuju perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan pekebun menjadi sukses.

"Bagi petani yang berminat segera datang ke MTQ Batang Peranap, pemesanan bibit langsung diproses ditempat lantaran stok kecambah Dami Mas ready," katanya kepada elaeis.co, Minggu (19/2).

Menurutnya, kalau soal harga benih sangat terjangkau untuk petani, di mana dalam satu butir kecambah dihargai sekitar Rp 9.500 perak. "Semoga kelompok tani terbantu dengan adanya stand yang dibuat SAMADE ini di momen MTQ, sebab masih banyak pekebun lainnya kesulitan mendapatkan kecambah yang berkualitas," pungkasnya.