https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Berhasil Majukan Koperasi dan Galakkan PSR, Bupati OKI Diusulkan Terima SWK

Berhasil Majukan Koperasi dan Galakkan PSR, Bupati OKI Diusulkan Terima SWK

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, H Iskandar, saat menerima kunjungan Setmilpres. foto: ist.


Kayu Agung, elaeis.co - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, H Iskandar SE, diusulkan Kementerian Koperasi dan UKM menerima tanda penghormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) Pembangunan bidang Koperasi dari presiden.

Dia dinilai berhasil memajukan koperasi melalui program Satu Desa Satu Koperasi (SDSK) dan telah merevitalisasi perkebunan lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 21.000 hektare dari tahun 2017-2022. Pelaksanaan PSR di OKI melibatkan 26 KUD dan menjadi yang terluas di Sumatera Selatan. 

Realisasi penyaluran KUR di OKI juga menjadi yang tertinggi di Sumsel, mencapai Rp 1.425.120.749 atau 92,8 persen dari target. Pemkab OKI juga membuka akses produk 33 koperasi dan UMKM ke pasar ritel modern melalui kerja sama dengan Alfamart.

Untuk mendalami usulan tersebut, Ketua Tim Penilai Sekretariat Militer Presiden, Elisa Sintia Dewi, dan tim turun ke Kayu Agung, Kamis (14/7). "Kami ingin menggali data, kroscek lapangan usulan dari Kemenkop UKM sebagai promotor Pak Bupati untuk diberi pertimbangan oleh anggota dewan pertimbangan presiden karena dinilai berhasil memajukan koperasi untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Elisa, kemarin.

Menurutnya, verifikasi yang dilakukan tak hanya bersifat administrasi tapi sekaligus uji lapangan ke sejumlah lokasi. "Program SDSK yang sudah digagas bupati sejak 2014 menurut kami adalah sebuah inovasi yang orisinil untuk mendukung ekonomi kerakyatan," ungkapnya.

Zainal Abdin, anggota tim dari Kemenkop UKM mengatakan, penghargaan diusulkan bagi Bupati OKI sebagai apresiasi atas dukungan regulasi, strategi, sistem, kebijakan, yang diberikannya untuk mendukung pembangunan koperasi dan UKM.

"Sebelum pengusulan, kami memilah daerah di Indonesia yang layak menerima penghargaan. Untuk tahun ini hanya 7 daerah yang layak, Kabupaten OKI satu-satunya di Sumatera," paparnya.

Iskandar sendiri menjelaskan bahwa gagasan program SDSK sudah muncul sejak 2008 lalu. "Karena saya tahu betul kondisi daerah ini, permasalah dan kendala yang kami hadapi. Kemajuan harus dimulai dari desa, sama dengan semangat nawa cita presiden," ujarnya.
 

Komentar Via Facebook :